RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Banyak jenis narkoba masih beredar ditengah masyarakat. Berbagai cara pun dilakukan pengedar dan bandar untuk merayu calon pemakai agar terjerumus ke dunia mereka.
Kalangan remaja adalah sasaran empuk peredaran obat terlarang ini. Tak heran jika banyak anak muda yang terjerat lingkaran narkoba hingga berurusan dengan hukum.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
“Remaja memang sasaran empuk peredaran narkoba. Pengedar dan bandar sengaja menargetkan anak muda untuk dirayu agar masuk ke dunia mereka. Rayuan itu dilakukan dengan banyak cara, sehingga banyak anak muda yang tergoda hingga terjerumus ke dunia itu,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK.
BACA JUGA:Tebat Niniak Segera Direvitalisasi, Jadi Penyangga Ratusan Hektar Sawah dan Perkebunan
BACA JUGA:40 Unit RTLH Bakal Dapat Bantuan Melalui APBD Perubahan 2024
Dikatakan Kapolres, narkoba yang beredar terdiri dari banyak jenis, bukan hanya ganja dan sabu-sabu. Beberapa jenis obat-obatan pun masuk kategori narkoba.
Di Bengkulu Selatan, obat-obatan yang banyak beredar untuk disalahgunakan adalah pil samcodin dan arkin.
BACA JUGA:Tusuk Teman Sendiri, Pelajar Kaur Diamankan Polisi
BACA JUGA:5 Daerah di Bengkulu Akan Dijabat Pjs Bupati, ini Kreteria Kandidatnya
“Narkoba bukan hanya sabu-sabu dan ganja saja. Banyak jenis lain yang beredar ditengah masyarakat. Makanya harus hati-hati dan tetap waspada, jangan mudah tergiur dengan iming-iming pihak tertentu yang ingin mengajak masuk ke dunia itu,” ujar Kapolres.
Untuk menghindari atau menangkis agar tidak terjerumus ke dunia gelap narkoba, Kapolres mengimbau para remaja diberi wawasan terkait bahaya narkoba.
BACA JUGA:PGRI Pastikan Netral Dalam Pilkada Seluma
BACA JUGA:Lima Sekolah Jadi Target Rekam KTP Pemula
Semakin memahami tentang bahaya narkoba, tentu akan semakin benci, sehingga tidak mudah tergoda dengan rayuan apapun.
Pengawasan dari orang dekat juga diperlukan. Orang tua wajib mengontrol pergaulan anak, jangan sampai anak secara diam-diam terlibat dalam jaringan atau mengkonsumsi narkoba.
BACA JUGA:Logistik Pilkada Seluma Dipesan Setelah Penetapan DPT
BACA JUGA:Warga Bengkulu Selatan Jangan Khawatir Soal BBM, Pertalite Lancar, Harga Pertamax Turun
“Perlu kontrol dari orang terdekat. Pantau pergaulan anak, jika ada hal-hal yang aneh, sebaiknya segera tanggapi dan lakukan tindakan tegas agar mereka tidak terjerumus lebih jauh,” tukasnya.