radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan melakukan pertemuan sosialisasi pelaksanaan dan pemeriksaan skrining anemia bagi remaja putri.
Pertemuan ini untuk mengingatkan petugas kesehatan tentang pentingnya melakukan skrining anemia pada remaja putri sejak dini.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tersangka Korupsi Dilantik Jadi Dewan Kaur, Kok Wartawan Dilarang Meliput?
Jika ditemukan kasus anemia pada remaja putri dapat segera ditindaklanjuti.
"Dengan adanya pertemuan ini, maka penanganan terkait anemia pada remaja putri dengan mudah dapat dilakukan," kata Kepala Dinkes Bengkulu Selatan, Didi Ruslan.
Disampaikan Didi, remaja putri sangat rentan mengalami anemia. Anemia merupakan keadaan menurunnya kadar hemoglobin hemotokrit dan jumlah sel darah merah di bawah nilai normal yang dipatok untuk perorangan.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Dibuka Oktober? Pemprov Bengkulu Tunggu Juknisnya
BACA JUGA:Beredar Kabar Imbauan ASN Berkumpul di Posko Pemenangan Erjon, Ini Kata Farizan
Remaja putri rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi. Rematri yang menderita anemia berisiko mengalami anemia pada saat hamil.
"Hal ini akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan, bahkan menyebabkan kematian ibu dan anak, maka antisipasi dini dan pemberian pemahaman penting dilakukan," pungkasnya. (one)