radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Setelah Resmi menempati posisi Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia langsung menunjuk sejumlah pengurus sementara di DPP Golkar. Namun posisi Airlangga Hartarto mantan Ketua Umum Golkar yang digantikan oleh Bahlil belum jelas. Bahlil mengaku akan membicarakan lebih lanjut penempatan AIrlangga.
Namun Bahlil menyebut Airlangga memiliki telah memberikan jeripayah besar terhadap kemajuan Golkar semasa kepemimpinannya. Airlangga mampu menaikkan jumlah kursi di DPR dari 85 menjadi 102 kursi.
BACA JUGA:Dua Bapaslon Pastikan Jadwal Daftar ke KPU Gusnan Pertama Disusul Reskan
"Menyangkut dengan urusan Pak Airlangga. Pak Airlangga ini Ketua Umum Golkar yang menurut kami luar biasa ya, mampu menaikkan kursi dari 85 ke 102, naiknya 17," ujar Bahlil usai mengenalkan kepengurusan baru sementara Partai Golkar di DPP Golkar, Jakarta, Kamis (22/8).
BACA JUGA:Nofi: PDIP Belum Berikan Dukungan Pilkada Seluma, Kalau Ada Informasi Lain Itu Hoaks
"Dan oleh karena itu, percayalah bahwa kami dari DPP Golkar akan sangat menghargai jerih payah pak Airlangga, dan untuk urusan berikutnya kami akan membicarakan untuk diputuskan," sambungnya.
BACA JUGA:Kantongi B1KWK, Elva-Rizal Resmi Berlayar di Pilkada Bengkulu Selatan
Bahlil yang saat ini menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini menilai Airlangga sebagai tokoh yang harus diberikan tempat proporsional. Tak hanya di partai melainkan juga di pemerintahan.
BACA JUGA:Erwin-Jonaidi Amankan Tiket Pilkada Seluma 2024 Dari PPP
"Semuanya akan terselesaikan dengan komunikasi yang lebih baik," tambah dia.
Bahlil mengumumkan susunan sementara pengurus DPP Golkar di bawah kepemimpinannya. Bahlil menunjuk M Sarmuji sebagai Sekretaris Jenderal partai Golkar. Sarmuji akan didamping Putri Komarudin sebagai wakil sekjen. Sementara itu, Adies Kadir, Ace Hasan Syadzily, Melki Laka Lena dan Wiharjo mengisi posisi Wakil Ketua umum.
BACA JUGA:BKD Provinsi Bengkulu Terbitkan Surat Edaran Netralitas ASN
Di posisi Bendahara Umum, Bahlil menunjuk Sari Yuliati dan wakilnya Dyah Roro Esti.Kemudian Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar. Sebelumnya, AGK merupakan Plt Ketua Umum Golkar setelah Airlangga Hartarto mundur dari jabatan Ketua Umum Golkar beberapa waktu lalu. (**)