Perluas Jangkauan Pelayanan, DLHK Bengkulu Selatan Tambah Armada

Kamis 22 Aug 2024 - 11:10 WIB
Reporter : Wawan Suryadi
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu Selatan terus berupaya memperluas jangkauan pelayanan kebersihan dalam pengangkutan sampah.


Salah satu armada sampah milik DLHK Bengkulu Selatan yang sering mengalami kerusakan saat mengangkut sampah: Armada Sampah Tak Maksimal Haroni: Butuh Peremajaan!-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

Namun dengan keterbatasan armada angkutan, jangkauan pelayanan belum dapat dioptimalkan atau masih ada beberapa wilayah yang belum dapat dijangkau dengan dilalui kendaraan angkutan sampah.

BACA JUGA:Sejarah Bali Kerajaan Bali Yang Jarang Diketahui, Awal Mula Berdiri hingga Peninggalan-Peninggalannya

BACA JUGA:Mitos Tentang Kambing Hutan Sumatera, Bisa Mendeteksi Racun dan Memanjat Batu Cadas, Populasi Terancam Punah

"Untuk beberapa wilayah memang masih ada yang belum menjadi titik jalur dilalui armada truck angkutan sampah, karena terbatasanya armada dan rute angkutan," kata Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Haroni.
Dikatakan Haroni, untuk itu dalam upaya meningkatkan jangkauan pelayanan kebersihan maka pihak DLHK BS tahun 2025 mendatang kembali akan mengusulkan pembelian armada baru truck angkutan sampah.

BACA JUGA:5 Spesies Badak di Dunia, 2 di Antaranya Ada Di Indonesi dan Terancam Punah, Ini Ciri Cirinya

BACA JUGA:Taman Nasional Way Kambas, Benteng Tertua Pelindung Fauna Pulau Sumatera, Seperti Ini Kondisinya

Karena itu, usulan kebutuhan anggaran untuk pengadaan armada baru ini diharapkan disetujui tim anggaran pemerintah daerah dan dewan.

BACA JUGA:15 Hewan Langka Yang Hanya Ada Di Hutan Indonesia, Populasi Terancam, Ini Daftar Hewannya

BACA JUGA:Bukan ZX-25R, Ini Motor 250cc Termahal Kawasaki, Ternyata Seperti Ini Spesifikasinya

"Dalam upaya untuk memperluas jangkauan rute pelayanan angkutan kebersihan sampah maka harus ada penembahan armada truck baru, mengingat armada yang ada saat ini hanya enam unit angkutan sampah, itupun kondisinya sudah tidak layak jalan," jelas Haroni.

(one)

Kategori :