5 Spesies Badak di Dunia, 2 di Antaranya Ada Di Indonesi dan Terancam Punah, Ini Ciri Cirinya

Kamis 22 Aug 2024 - 10:25 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co - Badak adalah salah satu megafauna herbivora yang tersisa di dunia, dengan total lima spesies.

Dua spesies badak berada di Afrika, sementara tiga spesies lainnya tersebar di Asia, termasuk dua yang merupakan fauna endemik Indonesia.

Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), adalah spesies badak terkecil dan satu-satunya badak bercula dua di Asia.

BACA JUGA:Taman Nasional Way Kambas, Benteng Tertua Pelindung Fauna Pulau Sumatera, Seperti Ini Kondisinya

Badak ini memiliki tubuh yang tertutup rambut pendek dan dianggap memiliki hubungan dekat dengan badak purba berbulu.

Badak Sumatera biasanya ditemukan di hutan-hutan dengan banyak pepohonan dan tanaman perdu. Berat maksimumnya sekitar 1 ton dengan panjang tubuh sekitar 3,5 meter.

Anakan badak Sumatera lahir dengan kulit kemerahan yang kemudian berubah menjadi kehitaman saat dewasa.

BACA JUGA:15 Hewan Langka Yang Hanya Ada Di Hutan Indonesia, Populasi Terancam, Ini Daftar Hewannya

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) sebagai badak bercula satu, badak Jawa memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan badak India.

Habitatnya meliputi hutan tropis, terutama dekat dengan perairan. Badak Jawa dapat tumbuh hingga berat 2 ton dengan panjang sekitar 4 meter.

Cula badak jantan umumnya lebih panjang dibandingkan betina. Badak Jawa sering ditemukan di tempat dengan banyak perdu dan rumput, dan menghabiskan waktu berkubang di air.

BACA JUGA:Hutan Paling Angker di Dunia, Leuweung Sancang Namanya, Tempat Menghilangnya Prabu Siliwangi

Badak India (Rhinoceros unicornis), tersebar di India dan Nepal dan dikenal sebagai badak bercula satu yang lebih besar daripada badak Jawa.

Badak ini dapat tumbuh hingga berat 3,7 ton dengan panjang mencapai 3,5 meter.

Cula badak India berwarna hitam kecoklatan dan dapat mencapai panjang antara 8 hingga 25 inci.

Spesies ini umumnya hidup soliter, kecuali saat makan dan berkubang.

Badak Hitam Afrika (Diceros bicornis) ditemukan di Ethiopia serta negara-negara seperti Kamerun, Kenya, dan Afrika Selatan.

BACA JUGA:5 Hutan Angker dan Menyeramkan di Sumatera, Sering Menyesatkan Orang, Diyakini Ada Penghuni Mahluk Halus

Badak ini dapat hidup di berbagai habitat, termasuk hutan, sabana, padang rumput, dan gurun. Panjang tubuhnya bisa mencapai 3,8 meter dengan berat sekitar 1,5 ton.

Badak Hitam memiliki dua cula, yaitu cula anterior (depan) dan cula posterior (belakang), dengan cula anterior biasanya lebih panjang.

Badak Putih Afrika (Ceratotherium simum) adalah mamalia terbesar kedua setelah gajah.

Badak Putih jantan dewasa dapat mencapai berat 3,6 ton dengan tinggi 1,85 meter.

BACA JUGA:Surga Tersembunyi Di Hutan Sibolangit Sumatera Utara, Ada Air Terjun Dua Warna

Disebut juga badak berbibir kotak karena bibir atasnya berbentuk kotak.

Badak Putih memiliki cula depan yang dapat mencapai 150 cm dan cula belakang hingga 50 cm.

Kulit badak Putih berwarna abu-abu muda, padat, keras, dan penuh lipatan. (**)

Kategori :