RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepastian pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK guru tahun anggaran 2024 di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan masih belum jelas. Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi menyebut petunjuk teknis (juknis) seleksi PPPK belum ada.
Bupati Bengkulu Selatan (BS) Gusnan Mulyadi, SE, MM-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Hingga Senin (5/8/2024), kepastian akan jadwal dan rangkaian tes belum juga keluar. Padahal, jika berkaca dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, gaung rangkaian seleksi sudah berembus sejak bulan Mei hingga pelaksanaan pada bulan September.
BACA JUGA:Lagi-lagi Masyarakat Bengkulu Selatan Keluhkan Peredaran Miras ke Polisi
BACA JUGA:Kota Terpadat Ditengah Samudera, Warganya Makmur dan Tak Takut Diterpa Tsunai
Bupati mengatakan hambatan pelaksanaan PPPK karena menunggu juknis dari pusat. Pemkab Bengkulu Selatan belum bisa menentukan arah hingga mengambil kebijakan untuk melaksanakan seleksi mandiri.
“PPPK memang belum ada kejelasan, sementara ini juknisnya belum ada. Sementara kami harus mengacu juknis yang dikeluarkan oleh pusat (KepenPAN-RB dan Kemendikbudristek RI, red),” ujarnya.
BACA JUGA:5 Negeri Nyaris Tanpa Ada Malam, Matahari Selalu Bersinar Sepanjang Waktu
Lanjut Gusnan, secara legal formal, Pemkab Bengkulu Selatan sebelumnya sudah mengusulkan formasi seleksi ke KemenPAN-RB RI.
Bahkan pada pertengahan Mei lalu Bengkulu Selatan sudah mendapatkan surat balasan dengan ketetapan 207 formasi PPPK guru tahun 2024.
Hanya saja, setelah ketetapan formasi keluar, Panselnas PPPK belum melanjutkan dengan juknis pelaksanaan seleksi.
“Jadi sekarang kami sifatnya menunggu, kalau memang nanti ada arahan untuk itu (seleksi PPPK guru), maka tentu akan dilaksanakan,” imbuhnya.
BACA JUGA:Kota Terunik Di DUnia, Berada Di Atas Bukit, Bentuknya Menyerupai Manusia Berbaring Telentang
BACA JUGA:Negeri Seribu Candi di Myanmar, Sempat Dihuni 3.000 Biara, Seperti Ini Jejak Sejarahnya
Sementara terkait kebutuhan guru tetap, Gusnan menyebut bahwa rekrutmen PPPK adalah cara terbaik untuk menutupi kekurangan guru tetap yang selama ini dikeluhkan sekolah. Bahkan, seleksi CPNS-pun tak mampu memenuhi kebutuhan guru di Bengkulu Selatan.
“Memang guru PPPK ini sangat dibutuhkan, selain itu adanya seleksi PPPK sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer,” papar Gusnan.
Untuk diketahui, Kuota seleksi ASN PPPK guru tahun 2024 Bengkulu Selatan resmi ditetapkan Kemendikbudristek RI.
Berdasarkan hasil Coaching Clinik (CC) terkait kebutuhan ASN PPPK yang diselenggarakan Kemendikbudristek RI pada 13-16 Mei 2024 di Hotel Novotel Mangga Dua Square Jakarta, kuota PPPK Bengkulu Selatan tidak ada perubahan, sebanyak 207 orang.
Hanya saja, terkait rincian formasi yang akan diseleksi, pusat memberikan kewenangan penuh terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) masing-masing.
BACA JUGA:Muncul Nama Elva, Arah Dukungan PDIP di Pilkada Bengkulu Selatan Masih Jadi Misteri
BACA JUGA:Kepala SMAN 5 Bengkulu Selatan, Imbau Alumni Segera Ambil Ijazah
Selain itu, sesuai petunjuk dari Kemendikbudristek RI. Seluruh calon peserta yang ingin mengikuti seleksi PPPK guru diwajibkan untuk tes kompetensi.
Tak terlepas pula para peserta yang telah dinyatakan lolos passing grade seleksi sebelumnya namun belum ada penempatan.
Dalam keputusan CC tersebut dikatakan bahwa, tidak ada lagi istilah P1, P2, P3 atau P4 sebagaimana seleksi PPPK guru tahun sebelumnya.