KOTA MANNA - Revitalisasi lanjutan pekan kutau yang menelan APBD Kabupaten Bengkulu Selatan tahun anggaran 2023 sebesar Rp14 miliar merupakan salah satu proyek strategis daerah. Untuk memastikan proyek tersebut direalisasikan dengan baik, Selasa (28/11) Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Barli Halim, SE mengecek langsung ke lokasi.
“Saya mengecek proyek pekan kutau ini dalam rangka pengawasan. Diharapkan proyek ini bisa dikerjakan dengan baik, jangan sampai anggaran yang dialokasikan sudah besar tapi hasilnya tidak maksimal,” kata Barli.
Barli berharap pekerjaan dapat selesai tepat waktu. Sebab tahun depan pembangunan pekan kutau kembali dilanjutkan dengan alokasi APBD sebesar Rp2,5 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan tempat parkir, pembelian mesin ginset, dan pengolahan limbah.
Sementara itu, pengawas lapangan proyek pekan kutau, Septi Erwadi mengatakan, progres pekerjaan sudah lebih 80 persen. Dirinya optimis semua pekerjaan selesai 100 persen hingga kontrak berakhir pada 21 Desember mendatang.
“Setiap malam kami (pekerja) lembur. Rata-rata pekerjaan ini (yang belum selesai) satu bulan lagi lah kita laksanakan,” kata Septi.
Dirinya mengklaim semua pekerjaan sesuai spesifikasi bahkan diatas spesifikasi, mulai dari beton, pemasangan batu bata-bata, lantai, dan rangka besi. Pihak rekanan sangat siap apabila suatu saat hasil pekerjaan tersebut diperiksa oleh pihak terkait.
“Ya, Alhamdulillah, dari awal mulai dari beton kita selalu diatas spek, tidak ada yang dibawah spek. Kenapa diatas spek, karena setiap material selalu kami cek. Kami siap diuji apabila ada pemeriksaan,” kata Septi saat mendampingi Ketua DPRD memantau proses pekerjaan proyek. (yoh)