Waspada Penipuan Berkedok Arisan Online, Jangan Mudah Tergiur

Rabu 31 Jul 2024 - 17:56 WIB
Reporter : Sugio Aza Putra
Editor : Sahri Senadi

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengimbau, masyarakat agar tidak mudah percaya jika ada orang yang mengajak untuk bergabung arisan online melalui grup di media sosial, sebab besar kemungkinan itu adalah modus penipuan.

Di Bengkulu Selatan, sudah ada yang menjadi korban dan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

BACA JUGA:Hitung Kerugian Kasus Tukar Guling Lahan, Jaksa Turunkan Tim

“Modus para penipu semakin banyak. Masyarakat harus hati-hati dan waspada agar tidak tertipu. Salah satunya ajakan untuk masuk arisan online, sebaiknya jangan mudah tergiur dengan keuntungan yang diimingkan pelaku,” imbau Kapolres.

BACA JUGA:614 Pengendara Ditilang, 3 Nyawa Melayang di Jalan Raya

Berdasarkan cerita para korban yang tertipu arisan online, modus yang digunakan para pelaku yakni membuat grup di media sosial (medsos) seperti facebook ataupun WhatsApp. Kemudian mengajak para anggota untuk bergabung arisan. Para anggota yang bergabung terdiri dari berbagai daerah, seperti dari Batam, Lampung bahkan luar Sumatera. Setelah banyak anggota yang bergabung, kemudian dilakukan pengundian seperti arisan biasanya. Nah lalu ditentukan anggota yang mendapat jatah arisan.

BACA JUGA:Polisi Bekuk 3 Pengedar Narkotika, Mirisnya 2 Tersangka Baru Lulus SMA

Setelah diketahui anggota yang mendapat giliran arisan, para anggota grup diminta mengirim uang melalui rekening bank. Karena merasa yakin, biasanya para korban mengirim uang tersebut. Tapi setelah uang dikirim, akun grup arisan tersebut menghilang, semua kontak pun tidak bisa dihubungi.  Saat akun grup sudah hilang para korban baru sadar tertipu.

BACA JUGA:Meriahkan HUT 79 RI, Kodim 0408 BSK Gelar Lomba Khusus Tuk Jurnalis

“Jangan mudah percaya kalau ada yang mengajak ikut arisan online di media sosial. Karena sekarang banyak modus penipuan. Jadi harus pintar-pintar supaya tidak jadi korban,” tukas Kapolres. (yoh)

Kategori :