radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Tahapan pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati dan wabup ke KPU semakin dekat. Namun arah dukungan partai politik (parpol) untuk Pilkada Bengkulu Selatan masih belum jelas.
Sejauh ini belum ada parpol di Bengkulu Selatan yang memberikan rekomendasi dukungan kepada bakal calon bupati (balonbup) ataupun bakal calon wakil bupati (balon wabup). Parpol terkesan masih berkutat mencari figure yang tepat untuk diusung.
BACA JUGA:Teddy Rahman-Gustianto Pastikan Maju Pilkada Seluma
Situasi politik di Bumi Sekundang Setungguan ini sangat berbeda dengan daerah lain, beberapa parpol sudah memberikan rekomendasi kepada paslon bupati-wabup. Bahkan ada yang sudah deklarasi.
Sementara parpol di Bengkulu Selatan terkesan masih menyimpan sosok yang akan diusung.
Parpol masih kesulitan menentukan arah dukungan karena belum menemukan sosok yang ideal. Sebab dari beberapa balon bupati yang muncul, dianggap belum ada yang sesuai keinginan atau kriteria parpol.
BACA JUGA:Razia Trantibum, Petugas Gabungan Amankan Pembawa Sajam Hingga Pasangan Bukan Suami-Istri
Apalagi peluang untuk menang di pilkada cukup berat jika balon bupati yang diusung belum matang 100 persen.
Beberapa waktu lalu muncul gerakan koalisi 7 parpol untuk menantang calon petahana, Gusnan Mulyadi. Namun sejauh ini, koalisi 7 parpol itu belum juga mendeklarasikan figur paslon yang akan diusung.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Bengkulu Selatan, Hery Trisno Amijaya, SE mengatakan, rekoemndasi dukungan belum diturunkan DPP karena situasi politik di Bengkulu Selatan belum pasti. Partai masih membaca arah peluang yang terbaik.
BACA JUGA:Hujan Tiba, Petani Diminta Mulai Tanam Padi
“Memang beberapa daerah rekomendasi dukungan Partai Demokrat sudah turun. Tapi kalau di Bengkulu Selatan belum, soalnya situasi politik masih belum pasti, masih membaca peluang dulu,” ujar Hery. (yoh)