radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Dinas Pertanian Kaur mengimbau sejumlah petani khususnya petani padi untuk mulai memanfaatkan momentum hujan yang mulai mengguyur Kaur agar dapat mulai menanam padi.
Minimal para petani mulai menebar benih sehingga dapat secepatnya melakukan penanaman.
BACA JUGA:Kembangkan Desa Wisata Berbasis Budaya dan UMKM Lokal
Hal ini juga untuk mengantisipasi agar para petani tidak lagi mengalami gagal panen karena kekeringan seperti yang terjadi di tahun 2023 lalu.
Akibat fenomena El Nino dari bulan Agustus hingga Desember, hampir seluruh petani padi di Kabupaten Kaur gagal panen.
"Saat ini lahan sawah mulai berair pasca hujan beberapa waktu lalu, jadi sudah saatnya mulai menebar benih," ujar Kepala Dinas Pertanian Kaur Kastilon Sirat S.Sos, kepada Rasel Minggu (28/7).
BACA JUGA:Cegah Gabah Dijual Keluar Daerah, Bengkulu Lakukan Pengelolaan Mandiri
Pihaknya juga sudah menyampaikan kepada kelompok tani dan penyuluh di lapangan untuk memberikan imbauan agar para petani segera melakukan tanam padi secepatnya.
Jangan sampai petani terlambat menanam sehingga resiko gagal panen akibat kekeringan kembali mengancam.
"Kebutuhan beras untuk Kabupaten Kaur cukup banyak, sebagian dipenuhi dari hasil panen para petani lokal. Sehingga kalau petani Kaur gagal panen, maka otomatis harga beras akan naik," katanya.
BACA JUGA:Tenun Bumpak Diakui Resmi Produk Unggulan Seluma
Menurutnya Kaur memiliki luas persawahan sekitar 6.000 hektar. Rata-rata sawah tersebut adalah sawah tadah hujan.
Sehingga sesuai dengan infomasi dari Kementerian Pertanian sebelumnya, bahwasanya fenomena El Nino di prediksi kembali akan terjadi tahun ini, prediksi ini benar benar terjadi, maka lahan sawah terancam kekeringan dan bisa menyebabkan gagal panen.
"Belum lama ini petani sudah panen. Hasilnya cukup memuaskan, meskipun ada beberapa daerah persawahan yang terkena wabah wareng. Sementara untuk penanaman musim kedua ini, petani sebelumnya sudah diimbau untuk menanam padi lebih awal mengantisipasi fenomena El Nino," tuturnya. (jul)