RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (Pesiar) dicanangkan BPJS Kesehatan bertujuan meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Provinsi Bengkulu. Per 1 Mei 2023, sebanyak 1.989.632 atau 97,19 persen dari total 2.047.110 warga Provinsi Bengkulu telah terdaftar sebagai peserta JKN.
BACA JUGA:Puskesmas dan RS Harus Jadi Kekuatan Utama Dalam Layanan Kesehatan
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menindaklanjuti program Pesiar hingga ke tingkat kabupaten dan desa. "Program Pesiar ini akan dilaksanakan secara berjenjang, dari Pemprov ke Pemkab, dan selanjutnya ke Pemerintah Desa sebagai penyelenggara program," kata Isnan, Sabtu (27/7).
BACA JUGA:Pemilih Pilkada Kaur Bertambah 671 Orang
Program Pesiar merupakan kegiatan sosial yang bertujuan merekrut dan meningkatkan keaktifan peserta JKN di tingkat desa, dilakukan oleh pihak ketiga dengan rekomendasi dari perangkat daerah terkait.
Program ini adalah bentuk kolaborasi BPJS Kesehatan dengan sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
BACA JUGA:Terjaring Razia Polisi, Pengendara Langsung Bayar Pajak
"Program ini dilaksanakan dengan melakukan penyisiran, advokasi, dan registrasi bagi yang belum mendaftar serta menangani tunggakan," ujar Isnan.
Asisten Deputi Kepesertaan BPJS Kesehatan, Juliansyah, berharap kepesertaan BPJS di tingkat desa pada tahun 2024 dapat dioptimalkan melalui agen Pesiar.
BACA JUGA:Idenditas 8 Terduga Pembunuh Hajat dan Herdian Masih “Disimpan”
"Harapannya, pada tahun 2024, agen Pesiar dapat secara optimal memetakan masyarakat desa, melakukan kunjungan, advokasi, sosialisasi, registrasi, dan mencapai hasil advokasi," tutupnya.
(cia)