Ke depan, Dinas Perpustakaan Kaur juga harus memberikan terobosan lain seperti menjadwalkan kunjungan perpustakaan.
"Selain sosialisasi, terobosan baru juga harus diberikan, kita ini krisis membaca. Padahal membaca adalah salah satu hal yang sangat penting dalam menambah ilmu pengetahuan," tegas Sekda.
BACA JUGA:Ada 32 Tabut Sakral dan Tabut Pembangunan Bersanding
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Kaur Yarkan Tawami, S.Pd M.AP mengatakan sosialisasi yang mereka lakukan ini akan berlangsung selama dua hari.
Di hari pertama pesertanya 90 orang dengan undangan yang telah disebar untuk 120 orang. Sementara di hari kedua, pesertanya adalah peserta didik SMP se-Kabupaten Kaur.
"Total peserta yang hadir hari pertama ini, ada 90 orang. Mudah-mudahan ini bisa mewakili sekolah mereka, yang nantinya bisa membawa dampak baik untuk sekolah tersebut," ungkap Yarkan.
Dirinya juga tidak menampik minat pembaca dari kalangan pelajar di Kaur masih sangat kurang. Hal ini terbukti dengan sepinya kunjungan dari sekolah-sekolah ke Dinas Perpustakaan.
BACA JUGA:IRT Dari Bengkulu Selatan Tertangkap Nyopet di Area Festival Tabut
Untuk itu diharapkan melalui kegiatan ini, minat baca di setiap sekolah kembali akan tumbuh. Sehingga dapat berdampak baik,
untuk kemajuan generasi muda di Kabupaten Kaur. "Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, minat baca anak-anak di Kaur kembali akan meningkat," terangnya. (jul)