radarselatan.bacakoran.co - Para ilmuan menemukan lokasi percandian terluas di Dunia. Lokasi candi terluas di dunia ini pada awal ditemukan berada di kawasan hutan belantara.
Berdasarkan hasil penelitian, ternyata candi ini memiliki sejarah penting bagi peradaban manusia.
Situs ini merupakan bangunan percandian terbesar dari segi luas areal dengan mencakup lahan seluas 162,6 hektar.
Candi ini dibangun pada awal abad ke-12 sebagai monumen keagamaan.
Antonio da Madalena, seorang Padri Portugis, menjadi salah satu musafir pertama dari Barat yang mengunjungi situs ini pada tahun 1586.
BACA JUGA:Mobil Mewah dan Canggih yang akan Rilis di Idonesia pada GIIAS 2024, Harga Terjangkau
Dia menggambarkan situs ini sebagai sebuah bangunan luar biasa yang sulit digambarkan lewat tulisan, karena tidak ada bangunan lain di dunia yang menyerupainya. Candi ini memiliki menara-menara hiasan dan keindahan alam yang memukau.
Pada tahun 1860, Henry Mohen, seorang naturalis dan penjelajah Perancis, secara efektif menemukan candi ini dan mempopulerkannya melalui catatan perjalanannya.
BACA JUGA:Bupati Seluma: Pemerintah Desa Harus Bisa Menggali dan Mengembangkan Potensi Di Daerah
Awalnya candi ini adalah kuil Hindu yang didedikasikan untuk Dewa Wisnu, kemudian dialihfungsikan menjadi candi Buddha menjelang akhir abad ke-12. Candi ini dikelilingi oleh waduk selama lebih dari lima kilometer dan dipagari oleh tembok sepanjang 3,6 kilometer.
Candi ini memiliki tiga serambi persegi panjang dengan ketinggian yang berbeda-beda, di tengahnya terdapat lima candi menara dalam tatanan bancaja.
BACA JUGA:150 Lulusan SMK di Bengkulu Akan Bekerja ke Jepang
Tata bangunan candi ini sangat megah dengan relief-relief rendah yang melimpah, serta arca-arca Buddha dan Dewa yang terpahat indah pada dinding-dindingnya.
Angkor Wat adalah kota candi yang dibangun pada awal abad ke-12 sebagai candi kenegaraan oleh Raja Suryawarman II dari Kerajaan Kamboja.
Angkor Wat masih menjadi pusat kegiatan religius hingga saat ini dan merupakan satu-satunya bangunan yang masih difungsikan sejak didirikannya.
Mahakarya arsitektur Khmer ini adalah situs penting bagi umat Buddha Kamboja dan umat Buddha dari seluruh dunia.
BACA JUGA:Mobil Solusi Terbaik Masa Depan, Tanpa Bensin dan Listrik, Terhindar Dari Polusi
Pada tahun 1177, kota Angkor diserbu oleh bangsa Champa, musuh bebuyutan bangsa Khmer, namun kedaulatan negara Kamboja dipulihkan beberapa tahun kemudian oleh Raja Jayawarman VII.
Ini adalah kisah dua candi terluas dan terpenting di dunia, masing-masing menjadi pusat spiritual dan kebanggaan bagi masyarakatnya. (**)