radarselatan.bacakoran.co - SEMIDANG ALAS MARAS, Dorongan agar Pemkab Seluma segera membongkar warung remang-remang (warem) di Desa Talang Durian Kecamatan Semidang Alas (SA) terus mengalir. Saat ini kembali disampaikan oleh anggota DPRD Seluma dari Dapil SA dan SAM, Dirhanjoyo.
Menurutnya, Pemkab Seluma harus bisa dan berani bertindak tegas. Serta menjadi pelajaran atas peristiwa berdarah yang sudah sering terjadi di wilayah warem Talang Durian. Untuk membongkar warem tersebut serta jangan membiarkannya kembali berdiri di wilayah tersebut.
BACA JUGA:180 Kades Diminta Bersabar, Pengukuhan Perpanjangan Jabatan Segera Digelar
BACA JUGA:2 Karyawan PT. MSS Tertimpa Bak Jonder, Satu Meninggal Dunia
"Sampai saat ini belum juga dibongkar, sehingga menjadi pertanyaan bagi kami di DPRD Seluma. Harusnya warem tersebut dibongkar, kemudian jangan sampai berdiri lagi.
Sudah cukup beberapa peristiwa berdarah yang mengakibatkan korban meninggal dunia," tegas Dirhanjoyo kepada Rasel.
BACA JUGA:Jokowi Perintahkan Mentan Tingkatkan Produksi Kopi Hingga 8 Kali Lipat
BACA JUGA:Sudah Tebar Pesona Lewat Baliho, Akankah Balon Bupati Gagal Berlayar?
Menurutnya, dalam menertibkan warem, Pemkab Seluma harus melibatkan aparat dari TNI, Polri, serta masyarakat setempat. Serta pemilik warem harus bersedia membuat surat pernyataan. Bahwa tidak akan mendirikan warem lagi di lokasi tersebut.
"Semuanya harus dilibatkan, mulai dari TNI, Polri, Pol PP kemudian seluruh masyarakat. Untuk membongkar warem tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Layani Langsung Masyarakat di Desa
BACA JUGA:Warga Kipan C Dibantu Depot Air Minum
Seperti diketahui Pada Minggu (30/6) lalu terjadi peristiwa berdarah yang berawal dari warem Desa Talang Durian.
Dimana terjadi perkelahian antara korban Aldi Tama (21) dengan tersangka M (19) serta mengakibatkan Aldi Tama meninggal dunia terkena tikaman pisau. Saat ini tersangka sudah ditahan di Mapolres Seluma. (rwf)