radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi padi di Bengkulu.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyalurkan bantuan mesin pompa air untuk menyedot air sungai, danau dan rawa guna mengairi lahan sawah petani, khususnya lahan tadah hujan.
Total bantuan mesin pompa air yang disalurkan ke Bengkulu tahun 2024 ini sebanyak 280 unit.
Dari jumlah itu 160 unit sudah dioperasikan dan terbukti bisa bekerja maksimal menyedot air untuk dialirkan ke hamparan sawah petani.
BACA JUGA: Puluhan Hektar Tanaman Padi Petani di Desa Padang Merbau Diserang Hama Tikus
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menyebut, dari 280 unit mesin pompa yang disalurkan, 160 unit sudah terpasang sedangkan sisahnya masih dalam proses pemasangan di lapangan.
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M Rizon berharap, melalui bantuan mesin pompa air ini mampu mempertahankan luasan areal pertanian yang ada di Bengkulu.
BACA JUGA:Tekan Pernikahan Dini dan Stunting, Kemenag : Nikah Siri Bukan Solusi
“Bantuan ini juga sebagai salah satu upaya untuk mengatasi dampak kekeringan ekstrim akibat fenomena el nino yang diprediksi akan terjadi pada Agustus mendatang,” kata Rizon, Minggu (7/7).
Rizon mengatakan, pompa air ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Bantuan yang dialokasikan sebanyak 436 unit untuk petani yang ada di wilayah Bengkulu.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Akan Datang Ke Bengkulu, Ini Jadwal dan Kegiatannya
Bantuan mesin pompa air ini untuk membantu percepatan program perluasan areal tanam dan optimalisasi lahan yang kekurangan air.
“Penerimanya adalah Kelompok tani (Poktan) yang layak menerima bantuan dan sebelumnya telah menyampaikan usulan ke Kementan,” pungkasnya. (cia)