radarselatn.bacakoran.co, KOTA MANNA - Ancaman pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normal atau fenomena El Nino kembali mengancam petani.
Berdasarkan prediksi BMKG, El Nino tahun ini bisa terjadi dari rentang waktu bulan Juli sampai Oktober.
BACA JUGA:Lampu Jalan Banyak Rusak, Kawasan Sirkuit Padang Panjang Gelap
Menyikapi hal itu, Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Rita Ekawati mengimbau petani segera turun ke sawah.
Penanaman padi harus segera dilakukan untuk memanfaatkan waktu cuaca yang masih lembab atau belum musim kemarau.
“Potensi adanya El Nino harus disikapi petani. Kami imbau saat ini segera turun ke sawah untuk menggarap lahan. Mumpung cuaca belum terlalu kering,” imbau Rita.
BACA JUGA:Pemdes Diimbau Dukung Pengembangan Bank Sampah
Sebagai dukungan kepada petani untuk menggarap sawah, Rita mengaku pihaknya sudah menyalurkan bantuan benih padi untuk jatah 4 ribu hektar lahan sawah. Bantuan benih padi itu disalurkan kepada kelompok tani di seluruh wilayah Bengkulu Selatan.
“Bibit padi yang sudah kami berikan agar segera ditanam. Saat ini cuaca masih ada hujan, masih memungkinkan untuk menggarap sawah. Itu juga sebagai antisipasi jika terjadi el nino,” tukasnya. (yoh)