RadarSelatan.bacakoran.co - Sudah 9 gol tercipta yang membuat anomali pencetak gol terbanyak di turnamen Piala Eropa 2024 dikuasai gol bunuh diri.
Gol bunuh diri menjadi “top skor” EURO 2024 setelah satu tambahan gol bunuh diri Jan Vertongen ketika Belgia berhadapan dengan Prancis di babak 16 besar, Senin (1/7/2024) malam WIB.
BACA JUGA:Kandungan Minyak, Emas Hingga Biji Besi Tersimpan di Tanah Bengkulu Selatan, Ini Perkiraan Lokasinya
Gol Vertonghen ke gawangnya sendiri membuat para pencetak gol bunuh diri di gelaran Piala Eropa 2024 mencapai sembilan orang.
Sepakan Randal Kolo Muani dibelokkan oleh Vertonghen, sehingga tidak dapat dijangkau oleh penjaga gawang Belgia, Koen Casteelen.
BACA JUGA:Dewan Minta Armada Angkutan Batu Bara Ditertibkan
Semakin menyesakkan, itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut. Belgia pun harus pulang dari Jerman setelah disingkirkan Prancis.
Sementara Prancis akan menghadapi Portugal yang mengalahkan Slovenia berkat kemenangan adu penalty.
Prancis menjadi Negara yang paling diuntungkan dengan kehadiran gol bunuh diri. Dari tiga gol yang diciptakan Prancis, hanya satu gol yang diceploskan pemainnya sendiri.
BACA JUGA:Pelindo Luncurkan Fasilitas Buffer Area di Pelabuhan Pulau Baai
Itupun diciptakan Kylian Mbappe dari titik putih ketika melawan Polandia di babak penyisihan grup.
Sedangkan satu gol bunuh diri lainnya diciptakan Maximilian Wober yang membuat Austria harus kalah 0-1 dari Prancis.
BACA JUGA:FKPDAS Harus Proaktif Atasi Kerusakan Sungai
Dengan gol bunuh diri Vertonghen, membuat gol bunuh diri menjadi yang teratas di daftar “top skor” Piala Eropa 2024.
Jumlah ini tiga kali lipat dari total gol top scorer Euro 2024 yang dikuasai tiga pemain. Yakni Jamal Musiala, Georges Mikautadze, dan Ivan Schranz.
Sebelum Vertonghen pencipta gol bunuh diri pertama di babak fase gugur telah lebih dulu diceploskan oleh bek Spanyol Robin Le Normand kala mengalahkan Georgia 4-1.
Ini daftar gol bunuh diri di Euro 2024 Jerman
Antonio Ruediger (vs Skotlandia)
Klaus Gjasula (vs Kroasia)
Maximilian Webber (vs Prancis)
Robin Hranac (vs Portugal)
Riccardo Calafiori (vs Spanyol)
Samet Akaydin (vs Portugal)
Donyell Malen (vs Austria)
Robin Le Normand (vs Georgia)
Jan Vertonghen (vs Prancis)
Editor: Suswadi AK