TAIS - Menjelang pelaksanaan kampanye yang akan diselenggarakan 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. KPU Seluma melakukan sosialisasi persiapan kampanye dengan mengundang seluruh pengurus Parpol, Bawaslu, Polres Seluma, dan Kodim 0425 Seluma sebagai bentuk netralitas KPU sebagai penyelenggara Pemilu 2024. Sosialiasi kampanye ini diwarnai dengan suguhan bubur 7 rupa.
Ketua KPU Seluma Henri Arianda mengatakan seluruh parpol serta caleg harus menaati aturan yang sudah ditetapkan KPU. Terutama larangan-larangan tempat yang dijadikan lokasi kampanye.
"Menjelang pelaksanaan pemilu ini, penting bagi KPU untuk kembali melakukan sosialisasi kepada seluruh parpol. Sehingga hari ini (siang kemarin) kami kembali mengundang seluruh parpol," tegas Henri.
Henri mengatakan semua ketentuan kampanye sudah dituangkan dalam PKPU Nomor 363 tahun 2023. Sementara untuk rapat terbuka atau kampanye terbuka, KPU sudah menetapkan 30 lokasi lapangan yang tersebar di 14 kecamatan yang boleh digunakan.
Penetapan ini juga sudah merujuk SK Bupati Seluma tentang penetapan Ruang Terbuka Hijau (RTH). "Untuk kampanye terbuka sendiri, kami sudah menetapkan 30 lapangan sebagai lokasi kampanye terbuka. Jadi silahkan parpol berkoordinasi untuk menggunakannya," sambung Henri.
Sementara itu terkait penyajian bubur 7 rupa, serta alas kursi yang berwarna warni. Henri mengatakan hal itu menandakan netralitas KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang akan dilaksanakan secara jujur dan terbuka.
"Kami sengaja menyajikan bubur 7 rupa dengan bentuk yang berwarna. Serta alas kursi yang berwarna-warni. Bukan hanya satu warna, hal ini akan tidak menimbulkan kesan bahwa KPU tidak netral. Karena kami pastikan KPU netral serta tugasnya adalah menyelenggarakan pemilu dengan baik, lancar, dan terbuka," pungkas Henri. (rwf)