TAIS - Sekda Seluma H. Hadianto mengaku kecewa dengan penundaan jadwal pembahasan RAPBD 2024. Pasalnya pada pekan ini, Selasa-Kamis (31/10-2/11) seharusnya sudah melakukan pembahasan antara OPD dengan Komisi DPRD Seluma.
Sekda yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengaku RAPBD 2024 harus disahkan paling lambat 30 November. Seharusnya pembahasan sudah berjalan agar tidak ada keterlambatan pengesahan. BACA JUGA:Diseruduk Travel, Petani Kaur Tewas Sekda mengaku TAPD belum menerima konfirmasi alasan penundaan pembahasan anggaran dari DPRD Seluma. Namun TAPD bersama OPD lingkungan Pemkab Seluma siap memaparkan program belanja 2024. BACA JUGA:Manna Expo Jadi Ajang Promosi dan Investasi Daerah "Kami sudah sampaikan kepada seluruh OPD agar saat pembahasan RAPBD tahun 2024 seluruh kepala OPD harus hadir. Kemudian juga semua program kegiatan tahun 2024 harus disampaikan secara jelas. Intinya untuk TAPD saat ini sudah siap," tegas Sekda. BACA JUGA:Bolos Sekolah, Belasan Siswa Diamankan Satpol PP Sementara itu dari nota pengantar keuangan yang sudah disampaikan ke DPRD. Untuk total pendapatan daerah tahun 2024 mendatang sebesar Rp 892,116 miliar. Sedangkan untuk belanja sebesar Rp 925,868 miliar. Sehingga terjadi defisit anggaran sebesar Rp 35,7 miliar. Untuk rincian belanja tahun 2024 mendatang di antaranya, belanja operasional mencapai Rp 665,473 miliar. Belanja operasional ini terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp 449,8 miliar. Kemudian belanja barang dan jasa sebesar Rp 177,701 miliar, belanja hibah sebesar Rp 37,738 miliar, bantuan sosial Rp 150 juta. Kemudian belanja modal sebesar Rp 55 miliar, serta BTT tahun 2024 sebesar Rp 5 miliar. (rwf)
Kategori :