radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Sungguh sangat memprihatinkan, pasalnya sampai Juni ini di Kabupaten Seluma angka kekerasan perempuan dan anak cukup tinggi. Pasalnya saat ini sudah mencapai 27 orang.
Hal ini berdasarkan data yang ada pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Partai Nasdem Putuskan Usung Teddy Rahman
BACA JUGA:Peluncuran Tahapan Pilkada Seluma, Bupati: Harus Damai!
Kepala DP3APPKB Kabupaten Seluma Rosdiana didampingi Kabid Kabid PPA, Lesmi mengatakan pihaknya mencatat kasus pelecehan seksual sebanyak 8 kasus dengan jumlah korban 13 orang.
Sedangkan untuk kekerasan terhadap anak terdiri dari 1 kasus, pengeroyokan, kemudian kasus penelantaran anak di bawah umur 3 kasus serta KDRT 6 kasus, jumlah korban mencapai 14 orang. Sehingga total terdapat 27 korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Buji’an Dusun di Desa Darat Sawah Ulu, Bupati Turun Langsung Layani Warga
BACA JUGA:Penyandang Disabilitas Diajak Berperan Aktif Wujudkan Pilkada Inklusif
"Data tersebut merupakan kejadian dari Januari hingga Juni 2024. Jumlah korban kekerasan terhadap perempuan dan anak mencapai 27 orang," tegasnya.
Lesmi mengatakan, berdasarkan peninjauan dari lapangan mayoritas yang melatarbelakangi kekerasan terhadap perempuan disebabkan oleh faktor ekonomi.
BACA JUGA:Sejarah Islam Di Bengkulu, Ini 10 Ulama Pelopor Penyebar Islam Di Bumi Rafflesia
BACA JUGA:Petani Wajib Tahu, Ini Urutan Pemupukan Kelapa Sawit Agar Subur dan Berbuah LebatSedangkan untuk kekerasan terhadap anak yang melatarbelakangi paling banyak karena faktor pendidikan, ekonomi, dan korban penceraian dari orang tuanya.
Dalam mengatasi permasalah masih tingginya angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Kabupaten Seluma.
Bidang PPA akan melakukan pendampingan dalam penyelesaian masalah yang tengah dihadapi perempuan dan anak.