radarselatan.bacakoran.co - Kesulitan mendapatkan pupuk kimia selalu saja menjadi keluhan berkepanjangan petani.
Selain harganya mahal, ketersediaan di pasaran sering terjadi kelangkaan, terutama pupuk bersubsidi.
Untuk mengatasi kesulitan mendapatkan pupuk ini, ada beberapa langkah kreatif yang bisa dilakukan oleh petani untuk membuat sendiri pupuk.
Biaya lebih murah dan bahan dasar yang dibutuhkan banyak tersedia di lingkungan.
Salah satunya adalah pupuk dasar cair untuk tanaman sayuran dan umbi umbian.
BACA JUGA:Cara Menetralkan PH Tanah Tanpa Kapur Dolomid, Hemat Jutaan Rupiah dan Hasilnya Efektif, Ini Caranya
Pupuk dasar cair ini ramah lingkungan serta sayuran dan umbi umbian yang dihasilkan sangat sehat dan tidak terkontaminasi oleh zat kima buatan pabrik.
Untuk memupuk lahan satu hektar, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit jika menggunakan pupuk kima. Begitu juga jika menggunakan pupuk kandang, untuk memupuk satu hektar lahan minimal dibutuhkan 50 karung pupuk kandang.
BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan RI Lakukan Gertam Padi Gogo di Bengkulu Selatan
Nah untuk menyiasati mahalnya biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pemupukan dasar ini, solusinya adalah dengan membuat pupuk dasar cair.
Biaya yang dibutuhkan sangat murah, maksimal Rp 10 ribu rupiah saja untuk membuat pupuk dasar cair guna memupuk 1 hektar lahan.
Pupuk dasar cair ini bermanfaat menyediakan unsur hara sebagai persediaan makanan untuk tanaman serta mikro organisme untuk mengubah zat menjadi unsur hara dalam tanah.
BACA JUGA:Petani Wajib Paham, 3 Jenis Pupuk Yang Paling Dibutuhkan Tanaman Padi, Terbukti Hasil Panen Berlipat
Untuk membuat pupuk dasar cair ini bahan pertama yang harus disiapkan adalah dedaunan yang sudah mati, umbi kentang dan garam kasar.
Langkah selanjutnya iris halus 2 biji umbi kentang cari yang ukuran besar lalu rebus selama 20 menit.
Kemudian siapkan air 20 liter dan masukkan 2 sendok makan garam kasar dan aduk hingga bongkahan garam menjadi larut.
Kemudian umbi kentang yang direbus tadi remas di dalam 20 liter air yang sudah dicampur garam tadi hingga keluar sari sarinya.
BACA JUGA:Petani di Bengkulu Selatan Dapat Benih Padi dan Jagung, Kapolsek Seginim Sampaikan Pesan Ini
Kemudian masukkan juga dedaunan yang sudah lapuk tadi dan remas hingga keluar sari sarinya dan air berubah warnah menjadi kecoklatan.
Setelah itu tutup cairan tadi menggunakan kain dan ikat agar tidak dimasuki oleh benda benda lain.
Kemudian diamkan cairan tersebut selama 48 jam hingga 78 jam.
Setelah 3 hari tutup adonan dibuka dan cairannya diaduk aduk kembali hingga merata dan berwarna hitam pekat.
Kemudian tambahkan EM4 sebanyak 10 tutup dan kembali diaduk hingga rata.
BACA JUGA:Padi Unggul Rajasa 01, Varietas Padi Unggulan Dari Pulau Sumaetra, Hasil Melimpah Dijuliki Padi 1.000 Bulir
Kemudian tambahkan 200 gram gula pasir dan aduk kembali hingga merata. Kemudian permentasi lagi bahan tadi selama 30 hari.
"Setelah dipermentasi selama 30 hari, pupuk dasar cair sudah bisa digunakan," sebagaimana dijelaskan di video youtube penyuluh pertanian lapangan. (**)