radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi penyebab kebakaran. Sebab kasus kebakaran masih kerap terjadi di Bengkulu Selatan.
Bupati Gusnan Mulyadi menuturkan ada beberapa penyebab kebakaran yang kerap terjadi di Bengkulu Selatan, dan sering kali berulang. Di antaranya adalah korsleting listrik dan ledakan kompor gas. "Dua penyebab tersebut harus diperhatikan betul-betul untuk mencegah terjadinya kebakaran," ujar Gusnan.
BACA JUGA:Ada Golongan Mampu Ajukan Program Listrik Gratis, Tak Malu?
BACA JUGA:Seluma Raih WTP, Tapi Tetap Masih Ada Temuan
Lebih lanjut, Gusnan kembali mengingatkan terjadinya kebakaran dapat dicegah dengan antisipasi yang baik. Contohnya penggunaan kabel listrik pada instalasi rumah yang berstandar nasional Indonsia (SNI).
"Penggunan kabel listrik berstandar SNI sangat penting. Sebab kita temukan penyebab kebakaran banyak ditemukan karena korsleting listrik yang kabelnya tidak SNI," sambungnya.
BACA JUGA:Penganiaya Pacar di Kuburan Kembali Dipolisikan, Kali Ini Kasus Cabul
BACA JUGA:Menyambut Idul Adha 1445 Hijriyah
Gusnan juga mengatakan penggunaan instalasi listrik yang terpasang di rumah akan digunakan dalam waktu yang lama. Maka dari itu penggunan kabel listrik dengan standar SNI perlu diperhatikan dengan serius.
"Terkadang dalam pembuatan instalasi listrik tidak memperhatikan penggunan kabel. Bahkan saat selesai dibangun kabel yang terpasang juga tidak dicek dalam waktu yang lama, jadi berbahaya," katanya.
BACA JUGA:Kaur Dapat Pengadaan 1.500 Unit Mebeler dan Rehab 19 Rombel
Sama dengan halnya penggunan Kabel SNI untuk mencegah terjadi kebakaran karena korsleting listrik. Penggunaan selang dan regulator gas Elpiji juga harus berstandar SNI bagi rumah tangga demi keamanan.
"Kebocoran gas menjadi penyab kebakaran yang juga kerap kali ditemukan pada peristiwa kebakaran rumah milik warga," kata Gusnan.
BACA JUGA:Ini Pentingnya Komitmen dan Kontribusi dalam Pengolahan EPSS
Bahkan, selain disebabkan selang dam regulator gas Elpiji yang tidak sesuai standar. Penggunaan kompor gas yamg tidak diperhatikan juga menjadi penyebab kebakaran.