Reward Untuk Siswa Peraih Nilai Tertinggi Terancam Gagal Disalurkan, Ini Penyebabnya

Minggu 26 May 2024 - 09:08 WIB
Reporter : rezan oktowesa
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Penyaluran reward nilai tertinggi bagi siswa peserta ujian sumatif di Kabupaten Bengkulu Selatan, baik SD maupun SMP terancam gagal disalurkan.

Hal ini lantaran ketersediaan dana di Dinas Dikbud Kabupaten Bengkulu Selatan tidak tersedia serta  uji sumatif sepenuhnya dilaksanakan oleh sekolah tanpa melibatkan Disdikbud BS maupun Kemendikbudristek RI.

Kabid SD Disdikbud Bengkulu Selatan Zero Kurniawan, S.Sos mengatakan, pemberian reward nilai tertinggi biasanya hanya untuk kegiatan UNBK maupun USBK di lembaga pendidikan masing-masing.

BACA JUGA:Unik, Rumah Rumput Di Islandia, Indah Nyaman Dan Sejuk, Seperti Ini Penampakannya

Namun, tiga tahun terakhir dua metode ujian tersebut tidak lagi dilaksanakan dan digantikan ANBK serta uji sumatif.

"Reward belum ada, uji sumatif dan keputusan kelulusan siswa diserahkan sepenuhnya ke pihak sekolah," ujarnya kepada Rasel, Minggu (26/5/202).

Lanjut Zero, pemberian reward yang biasa digelontorkan tak lain untuk memberikan apresiasi kepada siswa yang sudah mampu meraih nilai terbaik.

BACA JUGA:Desa Nomor 1 Di Bawah langit, Setiap Warga Punya Kekayaan Miliaran, Ini nama Desanya

Namun, setelah nilai ujian nasional tidak lagi menjadi patokan kelulusan siswa, secara otomatis pola pemberian reward berganti.

"Paling nanti ada reward per sekolah, misal peraih nilai sumatif tertinggi tiap sekolah diberikan reward, itu sah-sah saja," katanya.

BACA JUGA:Kota Paling Terisolir Di Dunia, Berada Di Tengah Gunung Api Aktif, Ini Nama Kotanya

Namun, Zero berharap para siswa tidak berkecil hati. Siswa harus tetap semangat belajar sehingga semakin lancar mengikuti program pembelajaran di jenjang selanjutnya.

"Mudah-mudahan semua siswa jenjang SD dan SMP lulus sumatif dan meraih nilai yang memuaskan," demikian Zero. (rzn)

Kategori :