radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Sebanyak 10 siswa tingkat SMA/SMK di Bengkulu Selatan diberangkatkan ke Kota Bengkulu, Senin (20/5/2024) pagi. Mereka akan mewakili Bengkulu Selatan untuk bersaing dalam seleksi Paskibraka tingkat nasional 2024.
Kepala Badan Kesbangpol Bengkulu Selatan Arjo SE, MM mengatakan para siswa yang dikirim adalah mereka yang lebih dulu mendapatkan pendidikan fisik dan mental setelah seleksi di tingkat sekolah beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Luar Biasa! Pemkab Bengkulu Selatan Meraih Hattrick WTP
BACA JUGA:Triwulan Satu, Realisasi Investasi Capai Rp1,3 Triliun, Masih Jauh Dari Target!
Bahkan para siswa yang terdiri dari lima laki-laki dan lima perempuan tersebut tetap ditarget untuk menjadi capas tingkat provinsi apabila gagal merebut tiket nasional.
“Seleksi di Kota Bengkulu itu berlangsung pada tanggal 20 sampai 24 Mei. Saat ini siswa sudah diberangkatkan dengan serentak dan juga sudah dibekali oleh Pemkab Bengkulu Selatan,” ujarnya.
BACA JUGA:Penetapan Tabat Bengkulu Selatan-Kaur Dinilai Tak Adil, Warga Kedurang Serbu DPRD
BACA JUGA:Jemaah Haji Fokus Tunaikan Salat Arbain
Lanjut Arjo, besar kemungkinan para siswa yang diutus akan mendapatkan tiket nasional. Ini karena kapasitas serta kapabilitas siswa yang diutus sudah dinilai positif dan layak kompetisi dengan siswa lainnya.
Baik itu dari postur tubuh, kesehatan fisik maupun kesehatan mental yang sudah teruji. “Kalau untuk sekolah asal, sebagian besar mereka berasal dari SMAN 2 dan SMAN 1 Bengkulu Selatan,” bebernya.
BACA JUGA:Mantan Ketua Kritik Kinerja Bawaslu, Minta Seleksi PDK Dihentikan
BACA JUGA:Hasil Seleksi Paskibraka Diumumkan Pada 24 Mei
Sementara untuk seleksi tingkat kabupaten, Arjo menyebut capas tingkat kabupaten akan diseleksi apabila gelaran seleksi tingkat nasional dan provinsi sudah digelar.
Dia menjelaskan ada sebanyak 40 capas yang dibutuhkan untuk mengibarkan bendera merah putih nantinya. “Nanti proses seleksi digelar terbuka dan serentak. Silahkan nanti siswa mendaftarkan diri dan mengikuti rangkaian tes yang ditentukan panitia,” pungkas Arjo. (rzn)