radarselatan.bacakoran.co - SELUMA UTARA, Harapan masyarakat Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara untuk merasakan pembangunan jembatan di Desa Simpang serta merasakan akses yang layak tahun 2024 ini pupus.
Pasalnya, satker Balai Jalan dan Jembatan menginformasikan pembangunan jembatan di Desa Simpang tertunda dan belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
BACA JUGA:Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Tutup Usia
Padahal sebelumnya pembangunan jembatan itu sudah direncanakan akan dilaksanakan awal atau pertengahan tahun 2024 ini.
Kementerian PUPR meminta Pemkab Seluma melalui Dinas PUPR untuk memperbarui proposal usulan pembangunan.
BACA JUGA:Soegi Bornean Format Baru, Tetap Pertahankan Folk Pop
Kepala Dinas PUPR Seluma M Saipullah membenarkan hal ini. Sesuai dengan hasil koordinasi terakhir pada akhir April lalu ke Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, pihaknya diminta mengajukan kembali proposal usulan.
"Untuk saat ini kami diminta memperbarui lagi proposal usulan. Sehingga untuk pembangunan jembatan ini masih ditunda oleh Satker Balai Jalan dan Jembatan," ujar M Saipullah.
Dijelaskan Kadis PUPR, proposal usulan pembangunan jembatan Desa Simpang yang sempat viral ini diajukan di tahun 2023.
BACA JUGA:Hama Babi Masih Jadi Musuh Petani, Perlu Ada Berburu Rutin
Saat itu Satker Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR telah menyetujui jembatan tersebut akan dibangun dengan anggaran Rp 4,5 Miliar.
Namun seiring berjalan waktu, pembangunan belum dapat dilaksanakan. Pihak Satker Balai Jalan dan Jembatan meminta agar proposal diperbarui sesuai tahun berjalan saat ini.
"Saat ini proposal sedang kami persiapkan, secepatnya akan kami sampaikan ke pihak Satker Balai Jalan dan Jembatan," ujarnya kemarin siang.
BACA JUGA:Harga Jagung Pipil Nyungsep
BACA JUGA:Selain Jembrana, Ternak Sapi Juga Banyak Terserang Cacing