Soegi Bornean Format Baru, Tetap Pertahankan Folk Pop

radarselatan.bacakoran.co - Setelah vakum lima bulan, Soegi Bornean kembali berkarya dalam bermusik dengan format baru. Band yang dilahirkan asli Kota Semarang ini juga tengah menggarap 10 lagu, dan dirilis setiap bulan. 

Format baru ini, Sadhvika Vraspati sebagai vokal, dan Sunyi Ruri, gitaris. Satunya merupakan punggawa lama, Aditya Ilyas, gitaris. Meski, tetap perform tiga orang, Soegi Bornean masih tetap membawakan lagu-lagu bernuansa Folk Pop. 

BACA JUGA:Saat Proses Syuting Film Vina, Kru hingga Anggy Umbara Tidak Kuasa Menahan Tangis

Aditya, sekarang ini Soegi Bornean genap berusia lima tahun, sejak terbentuk pada 21 April 2019. Soegi Bornean juga meluncurkan lagu baru berjudul Langgas, pada 6 Mei 2024. Karya tersebut merupakan salah satu track yang ada di album bertajuk Langkah Rupa. 

"Langgas merupakan track yang masuk dalam album kami, yang kami rilis pertama. Album tersebut rilis dengan format bertahap. Setiap bulan akan merilis satu single dalam track tersebut yang berjumlah 10 lagu," ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Semarang, Sabtu (11/5). 

BACA JUGA:Ruth Sahanaya Akui Mulai Menikmati Akting

Nama Langgas diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang artinya tidak terikat, atau bebas. Langgas, sebagai bentuk semangat menjalani hidup dalam menapak ke titik yang dituju, tanpa terikat dan bebas dalam segala hal. Namun, tetap mengacu pada hal baik dalam melewatinya. 

"Langgas dan album terbaru ini adalah hadiah ulang tahun untuk Kawan Bersoegiria alias sebutan pendengar setia Soegi Bornean, dan semua yang mendengarkan karya kami," bebernya. 

BACA JUGA:Ruth Sahanaya Gelar Konser 40 Tahun Berkarya, Tohpati Bikin Aransemennya Berbeda

Lagu Langgas tersebut berdurasi sekitaran empat sampai lima menit, dan sudah dilengkapi video klip. Menurutnya, Langgas dibuat selama dua pekan dari proses membuat komposisi musik, aransemen, pembuatan lirik hingga rekaman. 

"Untuk komposisi musik dibuat tetap dengan ciri khas karya-karya Soegi Bornean yang berbalut sentuhan Jawa dan Kalimantan," ujarnya. 

BACA JUGA:N'Golo Kante Dipastikan Masuk Skuad Prancis di EURO 2024

Komposisi musik tersebut dibuat Aditya Ilyas dan Sunyi Ruri dengan memperpadukan petikan khas mereka masing masing. Sementara lirik lagu dibuat oleh Aditya Ilyas, Efendi dan Erick Parkers yang merupakan bagian dari manejiral band tersebut. 

BACA JUGA:Gagal Penuhi Ekspektasi, Mudryk Punya Kemampuan Unjuk Gigi Musim Depan