“Terus terang, saya agak tersinggung dengan tindakan orang tua siswa ini. Kenapa dia langsung lapor Dinas Dikbud. Kan saya yang dituakan di SDN 82 ini. Bahkan, kata Ra, dia tidak pernah mengeluarkan kata-kata kotor itu,” ujarnya.
Darwin mengakui di hari kejadian tidak berada di tempat peserta didik kelas II berkumpul belajar membaca di luar ruangan. Sehingga tidak dapat memastikan kejadian sebenarnya.
Darwin berharap dapat mempertemukan orang tua peserta didik dengan guru mereka untuk membicarakan masalah itu.
“Ini semua tanggung jawab saya. Jadi saya pastikan ini akan selesai di tingkat sekolah,” tutur Darwin. (rzn)
Kategori :