radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan terus menekankan pentingnya budaya hidup sehat.
Berbagai upaya dilakukan termasuk memberikan sosialisasi kepada kalangan remaja akan pentingnya gizi berimbang untuk menekan kasus stunting.
BACA JUGA:Optimis Realisasi Capaian PBB-P2 Sesuai Harapan Meski Target Naik Rp 75 Juta
Sebelumnya Dinkes Bengkulu Selatan juga telah menggelar agenda sarapan pagi serentak di sekolah se-Bengkulu Selatan.
Kegiatan aksi bergizi di sekolah ini salah satu upaya mencegah anemia pada remaja, khususnya remaja putri sekaligus upaya pencegahan stunting.
"Kegiatan program aksi bergizi ini diisi juga dengan pemberian minum tablet tambah darah untuk remaja putri untuk mencegah anemia atau kekurangan darah pada remaja putri.
BACA JUGA:17 Calon Peserta Magang Ke Jepang Lolos Tahap Verifikasi
BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Seluma Tembus Rp 2.350 Perkilogram
Dengan adanya gerakan aksi gizi dan sarapan serentak dapat menumbuhkan dan menyadarkan pentingnya hidup sehat," kata Kepala Dinkes Bengkulu Selatan, Didi Ruslan M.Si.
Disampaikan Didi, setelah kegiatan ini para siswa siswi diharapkan dapat terus memperhatikan kebutuhan dan asupan gizi yang seimbang yang diperlukan tubuh sehari-hari.
BACA JUGA:Ribuan Warga Indonesia Terpapar Flu Singapura
"Dengan asupan gizi seimbang dan tercukupi maka dapat menjadikan generasi yang sehat dan kuat, serta terhindar dari stunting," pungkas Didi. (one)