radarselatan.bacakoran.co - PINO RAYA, Jalan raya Desa Karang Cayo Kecamatan Pino Raya kembali amblas. Badan jalan yang menghubungkan Kecamatan Pino Raya dan Ulu Manna ini amblas setelah sebelumnya sempat diperbaiki pada 2020 lalu.
Kondisi jalan amblas ini tepat di tikungan dan tanjakan. Sehingga pengendara yang lewat titik ini harus waspada. Jika tidak pengendara bisa nyemplung ke dalam jurang sedalam 30 meter di sisi kiri jalan. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Selatan Akisar Diardi, SE membenarkan kondisi jalan yang amblas.
BACA JUGA:Wujudkan Disiplin dan Tingkatkan Pelayanan Desa
BACA JUGA:Pemerintah Desa Harus Aktif Tangani Stunting
Menurutnya jalan amblas karena pengaruh arus air hujan beberapa waktu lalu yang menyebabkan lapisan tanah penahan jalan longsor. Selain itu, amblasnya jalan lantaran ada beberapa pohon penyangga jalan roboh ke dalam jurang.
“Untuk saat ini kondisi jalan masih rusak, pengendara harus waspada dan kurangi kecepatan ketika melewati jalur ini. Sebab, di sisi jalan tidak ada penahan tebing ataupun got,” ujarnya.
BACA JUGA:Pengendara Wajib Tahu! Ini 6 Tanjakan Paling Ekstrem Di Sumatera, Tanjakan Manula Masuk Daftar
Lanjut Akisar, total jalan amblas cukup besar. Bahkan hampir sepertiga permukaan lebar jalan. Oleh karena itu, pengendara dua arah harus saling mengalah. Jika tidak, salah satu kendaraan bisa saja terjatuh ke bawah jurang.
“Sementara ini sudah dipasang rambu peringatan. Sehingga pengendara bisa lebih dulu mengetahui titik bahaya di jalan ini,” jelasnya.
BACA JUGA:Bukan Hanya Penghasil Kopi dan Sawit, Bengkulu Juga Cocok Untuk Lokasi Budidaya Udang Tambak
Korban Berjatuhan
Sementara itu, penuturan Desi (42) warga setempat, bahwa sudah banyak korban berjatuhan akibat mengelakkan jalan rusak tersebut.
Terbaru saat lebaran idul fitri lalu, ada dua kendaraan bermotor nyaris adu kambing. Hanya saja, satu kendaraan lainnya sempat mengelak sehingga hanya terjerambab ke dalam siring.
“Bagusnya memang dipasang penahan jalan dan badan jalan ini segera dilebarkan. Kalau tidak diperbaiki, kami khawatir ada kendaraan yang masuk ke jurang hingga menelan korban jiwa,” katanya.