radarselatan.bacakoran.co - ILIR TALO, Akibat Kantor Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo disegel warga, Pemdes Dusun Baru tidak bisa melaksanakan tugas pemerintahan dengan baik. Hal itu membuat pembangunan Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo terhambat.
Pasalnya Pemdes Dusun Baru tidak bisa memproses pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama.
BACA JUGA:Tepati Janji, Bupati Seluma Titik Nol Perbaikan Jalan Padang Cekur-Tanah Abang
BACA JUGA:42 Ribu Kendaraan Lintasi Jalan Tol
Kades Dusun Baru, Ibran, mengaku masalah penyegelan Kantor Desa Dusun Baru ini sudah dilaporkan ke Mapolres Seluma.
Pemdes Dusun Baru juga meminta agar aparat penegak hukum bisa menindak oknum yang sudah menyegel fasilitas desa dan menghambat proses pemerintahan desa.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Gencar Cari Alternatif Pembiayaan Pembangunan
BACA JUGA:Partai Golkar Survei Cakada di Bengkulu
"Untuk pembangunan jelas terhambat. Karena saat ini kami belum bisa memproses pencairan DD dan ADD. Karena proses administrasi semuanya dilakukan di kantor desa. Sedangkan kantor desa disegel warga. Jadi kami tidak bisa bekerja," tegasnya.
Ibran mengatakan dirinya sudah beberapa kali dipanggil oleh penyidik Polres Seluma. Terkait laporan yang disampaikan. Karena setelah kantor desa disegel warga. Ibran langsung melaporkannya ke Mapolres.
BACA JUGA:Libatkan Perempuan Dalam Pembangunan Berkelanjutan
BACA JUGA:Polisi Imbau Wisatawan Waspada Curanmor
"Saya sudah dua kali dipanggil, dalam rangka memberikan keterangan terkait kantor desa yang disegel," tegasnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah koordinator lapangan aksi penolakan warga terhadap Kades, Yoyon Putra mengatakan warga sudah sepakat tidak akan membuka segel.
BACA JUGA:Respon Cepat, Terima Laporan Jalan Berlubang, Bupati Langsung ke Lokasi