radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu menyebut, puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1445 hijriah di wilayah Bengkulu diprediksi mulai terjadi 15 April 2024.
Arus balik ini diprediksi paling banyak menggunakan jalur darat, salah satunya dengan kendaraan pribadi.
BACA JUGA:Inspektorat Segera Audit DD Tebat Sibun
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi mengatakan, arus lalu lintas pada arus mudik lebaran mengalami peningkatan sekitar 20 persen.
"Arus balik ini juga diperkirakan sama," kata Bambang, Minggu (14/4). Bambang mengatakan, arus balik di Bengkulu sudah terlihat sejak H - 3 lebaran atau pada Jumat (13/4).
Para pemudik banyak yang menuju luar daerah seperti Jawa. Diperkirakan, masyarakat ingin menghindari terjadinya kemacetan di Pelabuhan Merak Bangkaheuni.
BACA JUGA:Masih ada 14 Desa di Kaur Belum Cairkan DD
BACA JUGA:Polisi Masih Selidiki Kasus Tabrak Lari Tewaskan Pelajar SMP
"Untuk arus lalu lintas sejauh ini berjalan lancar. Kita mengimbau kepada para pemudik agar berhati - hati," kata Bambang. Bambang menyebut, untuk jalur rawan longsor seperti wilayah pegunungan masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan.
Apalagi pada sore hari hingga malam hari kerap terjadi hujan. Bukan hanya di wilayah pegunungan, pemudik yang melintas jalur Barat Sumatera juga diminta berhati - hati.
BACA JUGA:Besok ASN Wajib Ngantor, Pantau E-Absen, Tak Masuk Di Sanksi
"Apalagi untuk kondisi jalan yang sempit, harap kurangi kecepatan. Kita berharap arus balik di Bengkulu dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat pulang dengan selamat," kata Bambang.
Guna memastikan keamanan dan kenyaman arus balik di wilayah Bengkulu, pemerintah juga telah membentuk pos-pos pengamanan lebaran.
BACA JUGA:Ingat! Daftar Sekolah Tidak Pakai Duit!
Pemudik bisa memanfaatkan pos - pos ini untuk beristirahat. "Pos pengamanan ini didirikan hingga H + 7 lebaran," pungkasnya. (cia)