“Memang betul kondisinya rusak parah, bahkan kalau ada orang yang mau nonton pertandingan bola dipastikan
basah ketika hujan. Karena atap tribun sudah bolong semua. Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa, uangnya
tidak ada,” ujar Rispin dikonfirmasi Rasel.
Lebih lanjut Rispin menyebut bahwa jika pemeliharaan stadion sangat membutuhkan biaya yang besar.
Ini karena fasilitas stadion semuanya barang berkualitas dan tidak bisa jika diakali saja perbaikannya.
“Maka itu, kami masih menunggu dana dari daerah. Mudah-mudahan apa yang telah kami usulkan terealisasi.
Karena sayang disayangkan jika nanti bangunan ini roboh,” jelas Rispin.
Iapun lantas mengimbau masyarakat agar tidak mendekati bagian tribun stadion ketika hujan lebat dan angin
kencang.
Dirinya khawatir kedepan bisa saja atap seng dan besi penyangga jatuh sehingga menyebabkan cidera.
“Kalau mau berolahraga di lapangan tetap boleh, asal jaga keselamatan dan keamanan,” pungkasnya. (rzn)