radarselatan.bacakoran.co - Kondisi Stadion Sepakbola Padang Panjang Bengkulu Selatan sangat memprihatinkan.
Bangunan tersebut mengalami kerusakan parah. Hampir 50 persen atap stadion telah lepas dari ring penyangga.
Selain itu, bagian pagar juga rusak termasuk tiang penyangga lampu mayoritas patah sehingga penerangan dimalam hari tidak maksimal.
Pantauan Rasel di lapangan, di bagian depan stadion juga dipenuhi kotoran ternak dan sampah plastik.
BACA JUGA:Pemudik Wajib Tahu, Ini 3 Jalur Lintas Sumatera, Lintas Barat Paling Menarik, Bisa Mampir Ke Pantai
Jika berjalan ke area samping, kondisi diperparah dengan tumpukan bekas minuman kaleng dan kemasan gelas plastik.
Padahal, Stadion Padang Panjang merupakan fasilitas olahraga terbaik di Semaku (Kabupaten Bengkulu Selatan,
Seluma dan Kaur).
“Kalau memang tidak ada anggaran perbaikan, harusnya kebersihan stadion dijaga. Jangan dibiarkan kotor
seperti ini,” kelas Ahmad Handoyo (30) pengunjung stadion yang ditemui Rasel.
BACA JUGA:Ingatkan Tradisi, Malam 27 Ramadan Pemkab Bengkulu Selatan Bakar Ratusan Lunjuk
Ahmad Handoyo yang setiap pagi jogging di areal stadion juga menyayangkan kondisi rumput liar yang tingginya
hampir setengah orang dewasa.
Jika diamati, tak ubahnya kondisi stadion tersebut seperti gubuk yang berada di tengah hutan.
“Padahal masyarakat Bengkulu Selatan bangga dengan fasilitas ini, bahkan di tahun 2019 lalu pernah jadi tuan
rumah Porwil X Sumatera,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pora Bengkulu Selatan, Rispin Junaidi, M.Pd tidak menampik kondisi stadion yang
rusak parah.
BACA JUGA:Rangkaian Konfercab Ke VI PCNU Kabupaten Bengkulu Selatan, M. Arif Luthfi Terpilih Aklamasi
Dirinya mengaku terkendala anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan fasilitas. Bahkan di tahun 2023 lalu
Dinas Pora Bengkulu Selatan sempat melayangkan usulan ke TAPD untuk rehab stadion, namun tidak terealisasi.