radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Para pemudik yang ingin lewat di kawasan Kabupaten Bengkulu Selatan agar selalu waspada.
Bukan saja terhadap bencana alam tanah longsor, tetapi pemudik juga harus ternak sapid an kerbau yang sering berkeliaran di jalan raya.
BACA JUGA:Rangkaian Konfercab Ke VI PCNU Kabupaten Bengkulu Selatan, M. Arif Luthfi Terpilih Aklamasi
BACA JUGA:Pemkab Kaur Gelar Salat Idul Fitri di Halaman Rumdin Bupati
Terutama di wilayah Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna kawasan perkantoran pemerintah Bengkulu Selatan dan kawasan Kecamatan Pino Raya.
Ternak yang merumput di pinggir jalan terkadan menyebrang secara tiba tiba. Sehingga sangat rawan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas apalagi saat arus mudik lebaran dan arus balik intensitas kendaraan di jalan raya padat.
BACA JUGA:Karang Taruna Batu Payung Galang Dana Bantu Nadiem
BACA JUGA:Tanpa Ketetapan Pemerintah, Organda Terapkan Tusla 2024
Di kawasan Padang Panjang, kawasan rawan ternak itu meliputi daerah bundaran meriam honisuit, depan kantor bupati Bengkulu Selatan, depan sirkuit, depan GOR dan depan stadion.
Kemudian sepanjang jalan mulai dari Taman makam Pahlawan kawasan Palak Sarak sampai kawasan dusun Suka Mulya.
BACA JUGA:Persiapan Pilkada, Golkar Usung 1.164 Cakada, Bupati, Wali Kota dan Gubernur
BACA JUGA:Maju Jalur Independen, Balon Bupati Wajib Kumpulkan 12,6 Ribu KTP
“Hampir setiap hari kawanan ternak berkeliaran di kawasan Padang Panjang ini, saat situasi mudik lebaran ini sangat rawan membahayakan.
Makanya pemudik harus waspada,” kata Amir salah seorang pengendara yang melihat sapid an kerbau berkeliaran di kawasan padang Panjang.
BACA JUGA:16 KPM Desa Tungkal I Terima BLT-DD