Hadapi Mudik Lebaran, Rest Area Jalan Tol Bengkulu Bakal Ditambah

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, PT. Hutama Karya (Persero) telah menyiapkan berbagai peningkatan fasilitas rest area di sepanjang ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Selama arus mudik lebaran ini, ada penambahan 4 titik rest area baru sehingga total jumlah rest area di Tol Bengkulu yang dapat disinggahi selama arus mudik lebaran ini sebanyak 31 titik. Rest area tersebut terdiri dari tipe A yang memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan tipe B.

BACA JUGA:Polres Seluma Gelar Bazar Murah, Sediakan Ratusan Paket Sembako

BACA JUGA:Selamatkan Masa Depan Perempuan dan Anak, Jauhkan Dari Tindak Kekerasan

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan bahwa akan ada peningkatan layanan di rest area selama mudik Lebaran 2025 agar pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
“Akan ada penambahan jumlah layanan ATM mobile, posko mudik, dan minimarket mobile yang tersebar di seluruh rest area,” kata Adjib, Rabu (12/3/2025).

BACA JUGA:Berbuka Puasa Lebih Sehat dengan 7 Buah Rendah Gula

BACA JUGA:Cara Mengamankan Akun Setelah Klik Link Phishing

Selain itu, jumlah toilet juga telah ditambah, guna mengakomodasi lonjakan jumlah pemudik. Sebanyak 25 posko kesehatan telah disiapkan di berbagai rest area, bekerja sama dengan klinik setempat untuk menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan serta ambulans yang siaga selama periode mudik.
“Kita juga memastikan pemudik dapat menikmati jaringan komunikasi yang stabil dengan meningkatkan jaringan seluler di berbagai rest area,” ujarnya.

BACA JUGA:Tradisi Lebaran di Indonesia yang Terus Dilestarikan Mulai Dari Mudik Hingga Hidangan Khas dan THR

BACA JUGA:Bukan Sekadar Pewarna Alami, Ini Manfaat Tinta Cumi Bagi Kesehatan

Guna menghindari kepadatan di rest area, Hutama Karya juga akan melakukan pemantauan kapasitas parkir secara berkala dan memberikan himbauan melalui pengeras suara jika terdapat potensi kepadatan kendaraan.
“Koordinasi terus dilakukan dengan pihak kepolisian dan petugas lalu lintas untuk memastikan arus kendaraan tetap teratur,” pungkasnya.

(cia)