radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Kapolres Kaur AKBP H. Eko Budiman, SIK, MIK, MSi terus mengimbau masyarakat agar mewaspadai tindak kejahatan peredaran uang palsu (Upal) jelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Sebab momen seperti ini dinilai rawan disalahgunakan oknum untuk mengedarkan uang palsu dengan modus sebagai penyedia jasa penukaran uang.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Balon Bupati Mulai Tebar Pesona, Nama Baru Bermunculan
“Bulan puasa ini transaksi keuangan meningkat dari bulan biasa. Tidak menutup kemungkinan ada uang palsu yang beredar,” beber Kapolres, Rabu (27/3/2024).
Kapolres mengaku momentum menjelang Idul Fitri seringkali terjadi peningkatan kasus kriminalitas. Salah satunya kasus peredaran uang palsu di tengah aktivitas masyarakat yang sedang berbelanja.
Ancaman kejahatan itu, sambung Kapolres, harus menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat agar tidak menjadi korban. Tetap waspada dan teliti dalam setiap transaksi.
BACA JUGA:Dinkes Lakukan Kegiatan Calling, Ajak Warga Cegah Penularan DBD
BACA JUGA:Dukung Kades Dusun Baru, Forum Kades Ilir Talo Datangi DPRD Seluma
Seluruh Babinkamtibmas juga sudah diperintahkan untuk dapat menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan peredaran upal jelang lebaran.
“Kami berharap masyarakat proaktif dan segera melapor jika menemukan uang palsu. Kami juga berusaha mengantisipasi sedini mungkin adanya peredaran upal di wilayah hukum Polres Kaur,” tegas Kapolres.
Selain peredaran uang palsu, ancaman lain yang harus diwaspadai adalah tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor dan rumah. Kejahatan jalanan, seperti copet dan jambret juga kerap marak menjelang lebaran.
BACA JUGA:Lantik BPD, Wabup Seluma Minta Masyarakat Waspada DBD
"Harus hati-hati terhadap pencurian sepeda motor dan pencurian lainnya seperti pencurian rumah kosong. Karena mudik lebaran menyebabkan banyak rumah kosong, ini yang dimanfaatkan para pelaku pencurian,” tutur Kapolres. (jul)