radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Tingkat keaktifan koperasi di Kabupaten Kaur sangat minim. Dari 300 koperasi yang terdaftar, ternyata hanya sekitar 15 koperasi yang masih aktif. Sisanya sebanyak 265 koperasi, tidak aktif lagi akibat berbagai sebab.
“Total koperasi di Kaur ini sekitar 300 koperasi, namun yang aktif hanya 15 koperasi saja. Untuk koperasi yang aktif ini yang telah melakukan RAT,” kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM Kaur Endy Yurizar SP, Selasa (26/3/2024).
BACA JUGA:Serangan DBD di Kaur Makin Menghawatirkan BACA JUGA:Ingatkan Pedagang Kaki Lima, Satpol PP Pantau Lapangan MerdekaEndy menyebut, koperasi yang tidak aktif lagi dalam menjalankan usahanya meliputi koperasi simpan pinjam dan koperasi serba usaha.
Koperasi yang tidak aktif lagi ini terpantau dari hasil pendataan serta tidak pernah lagi melaporkan kegiatan usaha dan tidak pernah mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
BACA JUGA:Sidang Sengketa Pemilu Dikawal ketat, 400 Personel Disiagakan di MK
“Untuk melihat masih hidup atau sudah matinya sebuah koperasi dapat kita lihat sejauh mana pelaksanaan RAT mereka, ini menunjukkan sejauh mana keaktifan anggota koperasi itu,” terangnya.
Ditambahkannya, banyaknya koperasi mati suri itu, disebabkan oleh beberapa faktor. Selain terkendala permodalan usaha juga banyak pengurusnya yang sudah tidak aktif lagi dalam bidang koperasi dan beralih ke bidang usaha lainnya sehingga manajemen koperasi tidak berjalan dengan baik. Juga kurangnya modal atau modal macet dengan anggota dan lainnya.
BACA JUGA:Resmi Terbentuk, Pansus DPRD Segera Telusuri “Identitas Bupati”
BACA JUGA:Viral! Pria Bertato Peluk Wanita Dalam Mobil Digerebek Istri
“Kita kini terus berupaya melakukan pembinaan koperasi yang aktif dan yang tidak aktif akan kita bubarkan. Untuk pembubaran koperasi ini harus di usulkan ke kementerian koperasi dan UKM,” jelasnya. (jul)