radarselatan.bacakoran.co- TAIS, Hingga saat ini Jembatan di Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara belum juga dibangun oleh Balai Pemeliharaan Jalan Nasional (BPJN).
Padahal sebelumnya sudah dikatakan kalau jembatan itu akan dibangun tahun ini. Untuk mendapat kepastian, Pemkab Seluma akan mendatangi kembali BPJN Bengkulu untuk menanyakan kendala apa yang membuat pembangunan belum juga dimulai.
BACA JUGA:Ratusan PPPK Guru Bengkulu Selatan Mulai Dievaluasi
BACA JUGA:Desa Lamban Susun APBDes, Ternyata Ini Penyebabnya
Asisten III Pemkab Seluma Almedian Saleh mengatakan sebelumnya BPJN sudah mengarahkan pembangunan untuk jembatan Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara. Jembatan akan dibangun permanen dengan anggaran Rp 4,5 miliar.
"Karena sampai pertengahan Maret ini belum juga dimulai pekerjaan pembangunannya. Jadi kami akan mendatangi kembali BPJN untuk mempertanyakan perihal permasalahan yang dihadapi. Sehingga pembangunannya belum dilaksanakan," tegasnya.
BACA JUGA:Rp2,4 Miliar Temuan BPK Jatuh Tempo, Ipda Persilahkan APH Masuk
BACA JUGA:Angkut Kayu Meranti, Warga Seluma Diamankan di Kaur
Sebelumnya Pemkab Seluma mengusulkan perbaikan jembatan Desa Simpang ke BPJN. Dengan menggunakan anggaran pemerintah pusat. Serta disetujui oleh BPJN.
"Kami mengusulkan pembangunan jembatan Desa Simpang, setelah ruas jalan dari Desa Rawa Sari ke Desa Tenangan sukses dibangun menggunakan dana pusat melalui BPJN," tegas Almedian Saleh. (rwf)