radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Menjelang akhir tahun ajaran 2023/2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bengkulu Selatan melakukan mutasi terhadap 67 orang kepala sekolah (Kepsek) dan 97 guru SD dan SMP.
Pelantikan Kepsek dan guru yang dimutasi dilaksanakan di Aula Disdikbud Bengkulu Selatan, Jumat (15/3/2024) pagi.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Buka 500 Formasi CASN, Jadwal Tunggu Juknis Pusat
Rincian Kepsek yang dimutasi, 55 kepala SD, 12 kepala SMP, 41 guru SD dan 56 guru SMP. Pelantikan dipimpin Kepala Disdikbud Bengkulu Selatan, Novianto S.Sos, M.Si didampingi Kabid SD dan Kabid SMP serta perwakilan MKKS.
“Kegiatan mutasi ini memang telah direncanakan sejak lama. Tujuannya untuk mengevaluasi sekaligus menyegarkan organisasi sekolah. Dengan mutasi, diharapkan para kepsek ataupun guru lebih menyesuaikan diri dengan tempat tugas yang baru,” ujar Novianto.
Semua Kepsek dan guru yang dimutasi tidak ada yang cacat administratif. Bahkan jauh hari berkas dan nama mereka telah dipersiapkan. Untuk perubahan lokasi tugas menyesuaikan dengan latar belakang dan kapasitas Kepsek masing-masing.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Dapat 475 Formasi CASN
BACA JUGA:PERHATIAN! Seluma Buka Lowongan 2.554 CASN
“Ada yang berpindah dari sekolah A ke B, itu biasa. Ada guru yang pindah dari kecamatan C ke D juga biasa. Namanya tugas negara, jadi harus siap diposisikan dimanapun dan kapanpun,” ungkap Novianto.
Novianto juga menginstruksikan pada pekan depan sertijab para guru dan kepsek sudah harus dilakukan. Pasalnya dalam waktu dekat bakal ada kegiatan sumatif sekolah dan juga kegiatan lainnya yang menyangkut kelulusan siswa.
“Kami rasa hari Senin (18/3) mendatang sudah tidak ada alasan belum sertijab. Kami minta segera diselesaikan, nanti pengawas bakalan turun mengecek ke lapangan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Novianto juga mengingatkan para kepsek baru lebih bertanggung jawab dalam tugas. Sebab akan banyak tugas penting yang harus diselesaikan guru ataupun kepsek.
BACA JUGA:Cegah DBD, Pemdes Diimbau Jaga Kebersihan Lingkungan
BACA JUGA:WASPADA! 2 Bulan Dilaporkan 101 Kasus DBD
Jika kepsek main-main dalam tugas, dikhawatirkan kedepan akan menurunkan kualitas pendidikan Bengkulu Selatan.