"Momen peringatan ini dapat menjadi titik balik untuk menciptakan dan meningkatkan kesadaran mengenai perjuangan yang sedang berlangsung untuk hak-hak perempuan dan kesetaraan gender di seluruh dunia," kata Yunike .
Koordinator Bidang Gender, Anak dan Kelompok Marjinal AJI Bengkulu, Balqis Fallahnda, mengatakan, KBGO terhadap perempuan terutama malicious distribution di tengah masyarakat merupakan bahaya yang perlu ditangani dengan serius. Balqis meyakini, kasus yang diberitakan media hanya sebagian kecil, kasus yang luput dari pemberitaan mungkin lebih banyak lagi.
BACA JUGA:Bangun Ketahanan Pangan Keluarga, Masyarakat Didorong Tanam Cabai
"Pemberitaan di media mengenai malicious distribution hanyalah puncak dari gunung es. Banyak kasus KBGO tidak pernah dilaporkan kepada pihak berwajib, tetapi fenomena ini tetap menjadi ancaman yang signifikan bagi korban," kata Balqis. (cia)