radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Target realisasi investasi di Bengkulu tahun 2024 sebesar Rp22 Triliun.
Target investasi yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp17,4 triliun.
BACA JUGA:Harga Cabai di Seluma Berangsur Turun
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Supran mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah menetapkan target investasi daerah sebesar Rp7,5 triliun.
"Ini menjadi tugas dan tantangan kita bagaimana agar dapat mencapai angka tersebut," kata Supran, Minggu (3/3/2024).
BACA JUGA:Pantau Ketersediaan Sembako, Dandim Turun ke Pasar
Supran menyebut, peluang investasi Bengkulu di tahun 2024 ini masih berfokus pada sektor perkebunan, kelistrikan, pertambangan dan sektor lainnya. Namun pihaknya optimis sektor potensial investasi di Bengkulu dapat dimanfaatkan.
"Untuk target daerah ditahun 2023 realisasi invetsasiya sebesar Rp8,1 triliun atau 111 persen. Tapi untuk target BKPM Rp17,4 triliun tidak tercapai," kata Supran.
BACA JUGA:Hasil Pleno KPU BS Dikirim ke Provinsi, Dikawal Ketat Polisi
Supran mengharapkan adanya hilirisasi disektor perkebunan, sebagai adanya pemanfaatan produk turunan dari crude palm oil (CPO) yang memiliki potensi investasi.
Untuk potensi baru investasi di Bengkulu seperti adanya rencana kerjasama dengan pihak Korea Selatan dan Malaysia, Supran menyebut belum ada konfirmasi lebih lanjut.
BACA JUGA:Klon Kopi Bengkulu Yang Patut Dikembangkan, Tak Butuh Lahan Luas, Hasil Maksimal, Kualitas Jos
"Prinsipnya seluruh ada potensi, baik dari perkebunan, perikanan, kelistrikan dan lainnya," katanya.
Pihaknya juga mendorong kepada pengusaha untuk dapat menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), sehingga seluruh kegiatan penanaman modal dapat tercatat dengan baik.
BACA JUGA:Keunikan Air Terjun Dalam Goa di Kaur, Tempat Bertapa Raja Sriwijaya, Sering Terdengar Suara Aneh