radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Belakangan ini berkembang pemberitaan terkait bakal bergabungnya Presiden Joko Wiidodo ke Partai Golkar. Bahkan pernyataan itu sempat dilontarkan oleh Jokowi dalam candaannya.
Kabar ini ditanggapi oleh Ketua Umum Partai Golongan Karya periode 2004 - 2009 yakni Jusuf Kalla. Menurut Jusuf Kalla, siapapun bisa bergabung ke Partai Golkar jika memenuhi syarat untuk menjadi anggota.
BACA JUGA:Hasil Pleno KPU BS Dikirim ke Provinsi, Dikawal Ketat Polisi
Termasuk Jokowi. Hanya saja untuk menjabat Ketua Umum atau penurus teras, syaratnya harus menjadi anggota terlebih dahulu selama 5 tahun.
BACA JUGA:Klon Kopi Bengkulu Yang Patut Dikembangkan, Tak Butuh Lahan Luas, Hasil Maksimal, Kualitas Jos
"Ya semua orang bisa bergabung ke Golkar tapi dengan syarat-syarat, bergabung saja boleh, apa yang tidak boleh," kata Jusuf Kalla. okowi sebelumnya sempat merespons kabar dirinya akan bergabung dengan Partai Golkar dengan kelakar.
BACA JUGA:Keunikan Air Terjun Dalam Goa di Kaur, Tempat Bertapa Raja Sriwijaya, Sering Terdengar Suara Aneh
Jokowi diketahui diisukan bergabung ke partai Golkar usai Pilpres 2024. Ketum Golkar Airlangga Hartarto juga sempat buka suara terkait kabar tersebut.
BACA JUGA:Jembatan Tanjung Aur II Rusak, Petani Sulit Keluarkan Hasil Pertanian
Sejauh ini belum ada jawaban tegas dari Jokowi yang menjelaskan kalau dia sudah bergabung ke Golkar. Namun jika kabar ini benar, berarti Jokowi sudah meninggalkan PDIP partai yang mengusungnya menduduki presiden RI selama dua priode.
BACA JUGA:Sambangi Masyarakat, Polisi Sampaikan Cara Mencegah Bandit Beraksi
Diketahui Jokowi terpilih menjadi presiden Indonesia pada pemilu 2004 setelah diusung oleh PDIP dan beberapa partai lainnya. Kemudian pada pemilu 2019 jokowi kembali maju untuik periode kedua, kembali diusung oleh PDIP dan kembali terpilih.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Pastikan Tidak Ada Lelang JPTP
Bukan hanya Jokowi, anaknya Gibran Raka Buming Raka dan menantunya Bobi Nasution ikut bergabung ke partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
BACA JUGA:Harga Beras Disebut Stabil, Ini Kata Pedagang dan Pembeli