Selain menggelar operasi pasar, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga sudah menyiapkan stok cadangan beras milik pemerintah di Bulog. Rencananya beras cadangan tersebut akan didistribusikan ke kabupaten/kota sebelum bulan Ramadan.
BACA JUGA:MPP Diharapkan Maksimalkan Pelayanan Masyarakat
"Saya kira operasi pasar juga diperlukan. Kemudian bagaimana Bulog mendistribusikan stok bahan pangan, karena kita punya stok bahan cadangan beras pemerintah, pemerintah provinsi punya, kabupaten/kota juga demikian. Jadi sebelum puasa sudah kita distribusikan," tegas Gubernur.
BACA JUGA:175 CJH Seluma Siap Diberangkatkan, Semua Sudah Lunasi BPIH
Mahalnya harga beras disebabkan keterbatasan hasil produksi dalam negeri. Rata-rata harga beras di wilayah Bengkulu mencapai Rp 15 ribu per kilogram untuk kelas premium atau Rp 25 ribu per cupak. (cia)