radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Selatan terus memantau perkembangan inflasi daerah.
Apalagi saat ini menjelang bulan Ramadhan 1445 H, harga beberapa kebutuhan pokok seperti cabai merah dan bahan pokok lainnya mulai merangkak naik. Jika terjadi lonjakan harga bisa memicu peningkatan inflasi di daerah.
BACA JUGA:Puskesmas Diminta Siaga DBD
BACA JUGA:Baru 4 Ribu Warga Kaur Aktivasi IKD
"Harus ada wujud sinergi dan komitmen bersama dalam rangka mengendalikan inflasi, terutama menjelang momen hari besar keagamaan,” kata Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi.
BACA JUGA:Pastikan Data Akurat, Sebelum Scan C Hasil Diopload
BACA JUGA:Kepala Dinas PMD Hadiri Penyaluran BLT DD Pertama di Desa Tungkal II
Dikatakan Gusnan, koordinasi dan sinergi seluruh stakeholders harus berjalan baik. Strategi untuk mengatasi jika terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok harus disiapkan.
BACA JUGA:Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Dua Nama Ini Disebut Dilantik Hari Ini
BACA JUGA:Perolehan Suara Bersaing Ketat, Marhan Klaim Ungguli Renton dan Muhadjirin
Ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pokok harus menjadi perhatian bersama. Jangan sampai terjadi kelangkaan barang agar tidak memicu kenaikan harga di tengah meningkatnya permintaan.
BACA JUGA:Tanpa Karcis, Warga Diminta Tolak Bayar Parkir!
BACA JUGA:Soal Tukar Guling Lahan, Jaksa Lengkapi Keterangan Saksi
“OPD teknis terutama Dinas Ketahanan Pangan harus selalu memantau harga-harga di pasaran dan senantiasa menyiapkan pasokan untuk operasi pasar jika sewaktu-waktu ada kenaikan laju inflasi bahan pangan,” pungkas Bupati. (one)