radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan Erwin Muchsin S.Sos menyentil para Kepala Desa (Kades) yang terkesan kurang maksimal menerapkan Peraturan Desa (Perdes) mengenai ketertiban hewan ternak.
Hal ini lantaran masih banyaknya ternak berkeliaran di jalan raya. Padahal sosialisasi penguatan Perdes Ternak sudah sering dilakukan Satpol PP.
BACA JUGA:Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Wewenang Kades
BACA JUGA:Desa Diminta Serius Atasi Sampah
“Saya kurang setuju dengan sikap Pemdes yang tidak maksimal menerapkan Perdes ternak. Kadang kala, kami masih mendapatkan laporan dari warga desa terkait ternak yang berkeliaran. Padahal, sebelum kami ke desa harusnya Pemdes dulu yang bergerak,” ujar Erwin.
Dijelaskannya, Petugas Satpol PP BS bukannya tidak bisa menertibkan seluruh hewan ternak hingga ke pelosok desa. Namun, karena ada Perdes Ternak yang dibentuk, sebaiknya diselesaikan dulu oleh Pemdes.
BACA JUGA:Pencairan BLT-DD Maksimal Hanya 3 Bulan
BACA JUGA:Mbappe Tinggalkan PSG Akhir Musim Ini!
“Ini Perdesnya seakan tidak jalan, lebih lagi perangkat desa banyak cuek akan hal ini. Kalaupun memang sulit menegakkan Perdes ternak, koordinasikan ke kami,” kata Erwin.
Apalagi untuk kawasan desa yang dilewati jalan umum. Keberadaan hewan ternak yang dilepasliarkan sangatlah berbahaya. Selain itu, lepas liarnya ternak menandakan desa setempat belum siap untuk maju.
BACA JUGA:Loftus-Cheek Nikmati Peran Baru di Milan
BACA JUGA:Akhirnya, Rafael Leao Bikin Gol Lagi
“Saya contohkan di Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna. Itu sudah beberapa kali kami tegur, baik desanya maupun pemilik ternak. Tapi tetap saja, ternak masih berkeliaran. Giliran kami tertibkan, mereka malah protes,” sambung Erwin.
BACA JUGA:Kemarau Berlalu, Hasil Panen Sawit Masih Merosot
Kedepan dirinya memastikan tidak akan pandang bulu dalam menertibkan ternak meski di desa sudah ada Perdes. Ternak yang lepas liar tetap akan ditangkap dan pemiliknya bakal diproses.