radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan dibuat terkejut setelah mendapati ada murid sekolah dasar (SD) ikut terlibat dalam aksi balap liar yang kerap meresahkan warga.
Temuan mengejutkan ini terungkap saat petugas melakukan patroli penertiban balap liar di sejumlah titik rawan pada akhir pekan lalu.
BACA JUGA:Raperda Kearsipan dan Raperda RPJMD 2025–2029 Disetujui, DPRD Tegaskan Komitmen Pembangunan Daerah
Petugas kemudian mengamankan dan memberikan pembinaan langsung kepada anak tersebut. Aksi nekat ini dinilai sebagai gambaran nyata bahwa kenakalan remaja di Bengkulu Selatan kian memprihatinkan dan perlu mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.
Keterlibatan anak berusia belia dalam balap liar bukan hanya berbahaya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya. Oleh sebab itu, setelah diamankan, anak tersebut diberikan pengarahan serta dipanggil orang tuanya untuk dilakukan pembinaan bersama.
BACA JUGA:KKKS SD/MI Pasar Manna dan Kota Manna Mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional (HGN) ke-80
Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam mengawasi perilaku dan pergaulan anak. Minimnya pengawasan dan mudahnya akses ke lingkungan yang tidak tepat dinilai menjadi salah satu faktor anak terlibat dalam aksi balap liar.
“Kasus ini harus menjadi alarm bagi kita semua. Pengawasan orang tua sangat penting agar anak-anak tidak terjerumus pada aktivitas yang membahayakan diri dan orang lain,” kata Kasat Lantas Polres Bengkulu Selatan, Iptu Muklis Syayuti, SH, M.Si.
BACA JUGA:Selamat Hari Guru Nasional (HGN) ke-80 Dari MKKS Bengkulu Selatan
Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih proaktif dalam membimbing dan memastikan anak-anak berada pada lingkungan pergaulan yang positif.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa penertiban balap liar akan terus digencarkan demi menjaga keselamatan dan ketertiban lalu lintas di wilayah Bengkulu Selatan. (yoh)