Bahkan dirinya mengaku kecewa dengan tindakan Pemerintah Bengkulu Selatan yang terkesan abai dengan kondisi jalan mereka.
BACA JUGA:Antrean BBM Lancar, Pertamina Pastikan Stok ke Wilayah Bengkulu Aman
“Kami sangat malu dengan kondisi jalan di daerah kami. Kenapa sangat jauh berbeda dengan daerah lain, kami rasa itu harus segera ditingkatkan. Masa tiap periode perubahan kepemimpinan selalu seperti itu,” akunya.
Sekaman menyebut bukan tidak pernah mengusulkan pembangunan atau rehab jalan di desanya. Namun, upayanya sering kandang di tengah jalan.
Bahkan, di tahun 2024 lalu dirinya bersama warga setempat langsung ikut di Musrenbangkab untuk mengawal pembangunan jalan.
“Tapi beberapa upaya yang kami lakukan masih menemukan jalan buntu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diperhatikan pemerintah,”pungkasnya. (rzn)