radarselatan.bacakoran.co - KEPALA MAN 1 BS, Buyung Khalil, M.Pd menyebut bahwa penguasaan bahasa Arab perlu diperdalam bagi setiap santri pondok pesantren (ponpes) maupun madrasah. Pasalnya, kemampuan bahasa arab bisa meningkatkan kualitas santri dalam mengkaji ilmu agama islam serta al-quran.
“Al-Quran semuanya berbahasa arab, jadi perlu ditekankan penguatan bahasa ini supaya bisa dikuasai,” ujarnya. Menurut Buyung,
BACA JUGA:Dorong Akhlakul Karimah, Masjid Jamik Giatkan Kuliah Subuh
BACA JUGA:Sekprov Bengkulu Minta Program Khatam Quran Dipertahankan
Di ponpes maupun madrasah telah tersedia ruang untuk belajar bahasa arab dengan baik dan benar. Terlebih ada program khusus arab day comunication yang biasa diterapkan ponpes.
“Selain itu, penguasaan bahasa arab juga berdampak untuk bekal santri yang ingin melanjutkan pendidikan keluar negeri. Terutama di negara timur tengah,” katanya.
BACA JUGA:Unik, Rumah Quran Ar-Rasyid Layani Pengajian Online
BACA JUGA:Sambil Menangis, Kepala Puskesmas di Kaur Ini Akui Takut Dipenjara
Sejauh ini Buyung menilai kemampuan bahasa arab santri di Bengkulu Selatan masih belum terlalu maksimal. Baru ada beberapa santri yang fasih berbahasa arab aktif. Sementara sisanya masih bersifat pasif.
“Harapan kami ini menjadi atensi para guru di ponpes maupun madrasah. Kemampuan ini harus ditingkatkan,” pungkasnya. (rzn)