BINTUHAN, radarselatan.bacakoran.co – Tahun ini Kabupaten kaur kembali mendapat kucuran anggaran APBN melalui Instruksi Presiden (Inpres).
Tidak tanggung tanggung, ada 4 titik jalan akan dibangun. Pembangunan paling prioritas adalah jalan menuju Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje.
BACA JUGA:Dua CJH Bengkulu Batal Berhaji Tahun Ini
BACA JUGA:Miris, Wanita Tanpa Identitas Terlantar Di Pekan Kutau, Idap Ambeien dan Ginjal
Dengan dibangunnya jalan menuju Desa Tanjung Aur maka masyarakat desa itu akan merdeka. Sebab selama ini akses jalan menuju desa itu sangat buruk.
BACA JUGA:Dapat Peringkat Desa Wisata, Batu Ampar Sediakan River Tubing
BACA JUGA:Siang Ini Gubernur Ke Bengkulu Selatan, Ini Agendanya
Saking buruknya jalan, warga sakit dari desa itu pernah dimasukkan dalam kotak kayu dan diangkut mengunakan motor khsuus. Pernah juga ibu ibu melahirkan dalam perjalanan saat ingin dibawa ke puskesmas.
BACA JUGA:Warsi Dampingi Program Baby Tree di Desa Air Tenam
BACA JUGA:Kendalikan Kasus Rabies, Ratusan HPR Divaksin
Selain pembangunan menuju Desa Tanjung Aur, jalan lainnya yang akan dibangun menggunakan dana Inpres tahun 2024 yakni jalan menuju trans Tanjung Agung Kecamatan Tetap, jalan di Desa Auringit Kecamatan Tanjung Kemuning dan jalan menghubungkan Desa Kedataran Penyandingan hingga tembus Tanjung Aur.
BACA JUGA:Perangkat Desa Harus Punya Loyalitas dan Etos Kerja
Kepala Dinas PUPR Kaur, Guntur Akhyar ST mengatakan, usulkan pembangunan sudah disampaikan ke Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu. "Untuk prioritas nomor satu jalan menuju Desa Tanjung Aur, selain itu ada tiga titik lain," kata Guntur didampingi Kabid Bina Marga Lentrianto, ST, M.Si.
BACA JUGA:Target Peningkatan SPBE, Bidang Aptika Lakukan Rapat Internal
Dia menambahkan, pembangunan jalan menuju Desa Tanjung Aur menjadi prioritas utama karena jalan menuju desa itu masih tanah kuning. Sehingga akses saat ini sangat sulit sehingga pembangunan jalan sangat dibutuhkan masyarakat.