TAIS, radarselatan.bacakoran.co - Bupati Seluma Erwin Octavian mengatakan, bahwa Kabupaten Seluma harus tetap menjadi daerah lumbung padi di Provinsi Bengkulu.
Pasalnya, saat ini Kabupaten Seluma didukung dengan tiga bendungan besar yang menjadi modal utama petani di yang mengandalkan irigasi untuk pengairan sawah mereka.
BACA JUGA:Seluma Dapat Pemasangan Dua Titik Rambu Zona Aman Sekolah
BACA JUGA:Bupati: Kapasitas Fiskal Rendah, Cari Alternatif Pembiayaan Pembangunan
"Untuk provinsi Bengkulu, Kabupaten Seluma memiliki luasan sawah nomor dua setelah Kabupaten Lebong. Akan tetapi untuk hasil produksinya, Kabupaten Seluma tetap nomor satu di Provinsi Bengkulu. Sehingga hal ini harus dipertahankan oleh seluruh masyarakat petani," tegas Bupati Seluma.
BACA JUGA:Petani Bengkulu Selatan Wajib Sabar, Kuota Pupuk Subsidi Turun Drastis
BACA JUGA:Jenderal Bintang 2 TNI Bermalam di Bengkulu Selatan, Ini Kegiatannya
Bupati menambahkan, saat ini ada tiga bendungan besar di wilayah Seluma. Yakni Bendungan Air Seluma, Bendungan Talo serta Bendungan di wilayah Semidang Alas (SA). Serta mengairi seluruh persawahan masyarakat yang dilewati oleh irigasi.
BACA JUGA:Proyek Gedung BUMDes Gelumbang Terindikasi Rugikan Negara
BACA JUGA:Bawa Sabu, Sopir Mobil Ekspedisi Ditangkap Polisi
"Tiga bendungan ini saat ini yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Untuk mengolah sawah mereka," tegas Bupati Seluma.
BACA JUGA:Rumah Terbakar, Warga Diimbau Tetap Waspada
BACA JUGA:Pembakaran Kantor Desa Muara Danau Direncanakan, Tersangka Terancam 7 Tahun Penjara
Kemudian Bupati Seluma mengatakan khusus untuk hamparan sawah yang tidak menggunakan irigasi. Saat ini Pemkab Seluma sedang berkolaborasi bersama dengan Kodim 0425 Seluma serta Korem 041 Gamas. Untuk mengusahakan sumber air. Agar bisa dialirkan ke seluruh areal persawahan milik masyarakat.
BACA JUGA:Cuaca Panas Di Bengkulu, Ini Penjelasan BMKG